Stok Alat Rapid Tes Masih Banyak Tersedia

Antar Papua
Kepala Dinas Kesehatan Kab. Mimika, Reynol Ubra saat ditemui oleh Wartawan di salah satu hotel yang terletak di Jl. Yos Sudarso, Kamis (22/10)

Timika, antarpapuanews.com – Beredarnya pengumuman tidak tersedianya alat rapid test di salah satu puskesmas di Kabupaten Mimika, dibantah oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynol Ubra, saat ditemui wartawan di Jl. Yos Sudarso, Kamis (22/10).

Rey mengatakan saat ini pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, sudah menyiapkan sebanyak 5000 alat rapid test untuk nantinya digunakan.

Lanjutnya, pihaknya pun sudah mendapat laporan serta aduan terkait dengan hal tersebut. Rey mengaku sudah menghubungi pihak Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK).

“Saat ini alat rapid test masih ada di Mimika, bahkan akan datang 5000 lagi. Saya sudah hubungi IFK dan mereka bilang sedang dalam proses permintaan, persoalan nya adalah terkadang puskesmas yang tidak meminta,” ujarnya.

Baca Juga |  Sekretaris Dinkes Mimika: Gaji Nakes Wilayah, Pedalaman, Pegunungan dan Pesisir Baru diproses BPKAD

Rey menjelaskan saat ini akan ada dua alat rapid test yang akan digunakan yakni rapid test anti bodi dan anti gen. Bagi pelaku perjalanan akan digunakan rapid test anti bodi, kemudian yang terdeteksi kontak erat akan menggunakan rapid test antigen.

“Rapid anti bodi melalui darah, kalau antigen melalui usap tenggorokan dan kerongkongan sama dengan PCR,” jelasnya.

Ia menambahkan saat ini baik alat rapid test antibodi dan antigen tersedia kemudian pihaknya juga sudah mengetahui ada beberapa puskesmas yang mengalami kekosongan.

“Hari ini semua tersedia dan kemarin sempat terjadi kekosongan juga saya tahu, sorenya saya evaluasi, dan saat ini puskesmas sudah melakukan anfrak (permintaan obat dan alat kesehatan dari penyedia layanan kesehatan ke gudang),” tutupnya.

Baca Juga |  215 Mahasiswa D - III Kebidanan dari Empat Kabupaten Terima Yudisium Secara Virtual

Dirinya juga menekankan, bahwa rapid test bagi pelaku perjalanan yang dilakukan di Puskesmas bertujuan jika hasil reaktif maka puskesmas akan cepat melakukan penanganan selanjutnya. (Eye)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News