Timika, Antarpapua.com – Stok beras di Perum Bulog KCP Timika diperkirakan akan bertahan hingga empat bulan ke depan, disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di Kabupaten Mimika.
Plh Pimpinan Perum Bulog KCP Timika, Muhammad Rahadian kepada Antarpapua.com menjelaskan, stok yang tersisa di Perum Bulog KCP Timika saat ini sekitar 608 ton. Sedangkan yang belum disalurkan dari pelabuhan ke gudang sekitar 450 ton, dan yang belum dikirim ke Mimika sekitar 7.000 ton.
“Kalau ditotal semua kita punya stok mulai dari stok yang ada dalam gudang, yang ada di luar gudang dan yang akan masuk itu sekitar delapan ribu lima puluh delapan ton,” kata Rian sapaan akrabnya, saat ditemui di kantor Perum Bulog KCP Timika, Senin (28/8/2023).
Lanjutnya, stok beras yang ada saat ini juga melayani kebutuhan para aparatur sipil negara (ASN) di dua kabupaten lainnya, seperti Kabupaten Puncak dan Kabupaten Yahukimo.
Kabupaten Yahukimo sendiri mendapatkan kuota sekitar 82 ton, sedangkan untuk Kabupaten Puncak sekitar 52 ton dalam satu bulan alokasi.
“Untuk kebutuhan masyarakat itu sementara ini yang kita layani itu bantuan pangan. Kalau Yahukimo bukan dari Timika bantuan pangannya. Kalau kita bantuan pangan itu Mimika, Kabupaten Puncak sama Kabupaten Nduga,” pungkas Rian.