Timika, APN – Stok beras di Perum Bulog KCP Timika kini tersisa sebanyak 100 ton, dan masih ada tambahan sebanyak 300 ton byang saat ini sedang dalam pembongkaran dari kontainer.
Nantinya, di tanggal 20 juni 2023 masih ada tambahan sekitar 1000 ton beras dari luar Timika, untuk memenuhi kebutuhan di Kabupaten Mimika dan dua kabupaten tetangga lainnya, yakni Kabupaten Puncak dan Kabupaten Yahukimo.
Kepala Perum Bulog KCP Timika, Riyadi Muslim kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (12/6/2023) menyebutkan, stok beras yang saat ini tersedia masih mencukupi kebutuhan untuk beberapa bulan ke depan.
Selain itu, juga untuk penyaluran jatah beras untuk aparat sipil negara di Mimika dan dua kabupaten tetangga, serta TNI-Polri dan bantuan pangan untuk masyarakat.
“Bantuan pangan kan kita baru salur satu alokasi lebih dikit lah, nanti yang sisanya dengan stok yang belakang ini. Kuota ASN kan lumayan banyak, itu perbulannya sekitar 275 ton untuk Mimika, Puncak dan Yahukimo, kalau di Mimika sendiri sekitar mines 140 ton, itu untuk ASN saja. Belum golongan anggaran (TNI Polri), sekitar 50-an ton,” terang Riyadi.
Riyadi menyebutkan, untuk alokasi bantuan pangan sendiri Perum Bulog menyalurkan sebanyak 176 ton untuk satu tahap, jika ditambah tahap kedua maka sebanyak 352 ton.
“Tapi sudah tinggal 215 ton. Untuk item komersil masih dalam perjalanan 100 ton dari Sulsel, gula kita lagi order 1 kontainer karena gula ini harga naik turun terus,” katanya.