Timika, APN – Stok beras bulog di Kantor Cabang Timika tersisa 700 ton untuk itu sementara pihak Bulog hanya akan melayani Kabupaten Mimika.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Cabang Bulog Timika, Dedi Racman kepada Wartawan diruang kerjanya, Selasa (25/01/2022)
Dedi mengatakan, stok beras di gudang Bulog Mimika yang tersisa hanya tersisa 700 ton tersebut, membuat pihaknya hanya akan layani warga Mimika, sementara pelayanan khusus Kabupten Puncak dan Yahukimo harus menunggu stok kembali normal untuk sementara waktu.
“Dari sisa 700 ton ini bisa sampai awal Maret mendatang, dan stok beras yang ada ini stok beras tahun 2021 punya, sedangkan tahun 2022 belum masuk hingga saat ini,” katanya.
Dedi melanjutkan recananya akan ada kembali pengiriman beras Timika diawal tahun 2022, tapi sampai saat ini belum masuk.
“Mungkin ada persiapan-persiapan yang lain, makanya belum masuk,” ungkapnya.
Dedi juga menyampaikan untuk stok minyak goreng di Bulog Timika masih kosong sejak Juli 2021 hingga saat ini.
“Karena untuk minyak goreng dan gula itukan bukan penugasan pemerintah kepada kita, itu hanya sifat komersilnya Bulog,” tutupnya.