Timika, antarpapuanews.com – Stok gula di Kabupaten Mimika mengalami kekosongan. Kendati demikian Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Mimika sudah melakukan permintaan.
Kepala Cabang Bulog Timika, Dedi Rachman mengungkapkan dari beberapa komoditi bahan pokok seperti beras, minyak goreng masih tersedia hingga tahun 2021. Namun gula mengalami kekosongan.
Dedi kepada Wartawan mengaku stok gula kosong, lantaran belum ada pemasok. Ditanya terkait kemungkinan lain penyebab kekosongan, Dedi mengatakan tidak mengetahui secara pasti terjadinya kekosongan gula.
“Biasanya ketersediaan gula dan minyak goreng disuplai oleh Bulog di daerah-daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah, termasuk beras. Namun saya sendiri belum tahu secara pasti mengapa belum ada gula yang masuk, sehingga untuk gula kosong, ” terangnya saat ditemui Wartawan di Kantor Bulog Mimika, Sabtu (19/12).
Dedi menambahkan pihaknya telah melakukan permintaan, namun belum ada kepastian. Permintaan dan pengiriman kata Dedi tergantung dari ketersediaan stok, sehingga pengiriman disesuaikan dengan kapasitas yang tersedia di gudang.
Dedi menjelaskan ketersediaan beras di Mimika bertahan sampai dengan awal Bulan Februari Tahun 2021, dan dalam waktu dekat stok beras akan didatangkan lagi dari Merauke.
“Jadi beras di Timika aman saja, sedangkan persediaan minyak goreng masih tercukupi kemungkinan hanya sampai awal tahun (Januari),” ujarnya.
Dedi menilai ketersediaan beras tetap stabil, lantaran saat ini banyak pengusaha dan distributor yang bisa datangkan dari luar daerah.
Jelang Natal dan Tahun baru Bulog rutin melakukan operasi pasar dengan memasarkan komoditi pangan yang lebih murah. Operasi pasar murah ini hanya berlaku selama Natal dan akhir tahun 2020. (APN1)