Timika, APN – Sudut Ruang, coffee shop yang baru mulai beroperasi mulai 13 Mei 2023 itu milik Sofyan H Mulikas yang akrab disapa Sofyan atau Yan, pria kelahiran Timika yang kini sudah menginjak usia 24 tahun.
Ditemani secangkir kopi hasil seduhannya, Sofyan secara tekun menceritakan awal mula ia mendirikan coffee shop Sudut Ruang kepada media ini, Sabtu (8/7/2023).
Coffee shop ini didirikan berkat kejelian Sofyan dalam membaca peluang bisnis terutama dari sisi ekonomi kreatif di Mimika. Ia kemudian berkeinginan untuk mendirikan coffee shop.
Selain itu, Sofyan yang juga punya hobi ngopi dan suka terhadap kopi punya cerita tersendiri tentang kopi semasa kuliah.
“Saya punya perjalanan kuliah itu hampir semua di kafe. Contoh skripsi itu kerja hampir semua di kafe, karena saya punya metode penelitian itu tentang perlindungan konsumen, jadi kerjanya itu rata-rata di lapangan yang bagaimana caranya saya memperjuangkan hak konsumen walaupun saya menyudutkan pengusaha, makanya lebih suka cenderung skripsi 50 persen lebih kerjanya di kafe jadi sering-sering dapat inspirasi lah,” ungkap Sofyan.
Sofyan mengakui, awal mula dirinya mengenal kopi yakni kopi susu yang tak hanya murah di kantong seorang mahasiswa namun juga familiar di semua kalangan. Dari secangkir kopi susu, ia kemudian terjun lebih jauh lalu mengulik semua jenis kopi.
Bagi Sofyan, kopi merupakan teman cerita. Sebab dari secangkir kopi melahirkan ide, gagasan hingga relasi. Kendati demikian, Sofyan juga mengakui ilmu yang ia kantongi saat ini tentang kopi masih belum sebanding dengan para pendahulu ataupun pegiat kopi di Mimika. Baginya, tak ada habisnya apabila ingin mengulik sesuatu hal termasuk kopi.
Ia mengatakan, dalam keluarganya sendiri memiliki usaha yang seharusnya bisa ia kembangkan atau melanjutkan usaha yang sudah didirikan oleh orang tuanya. Namun, dengan seiring berjalannya waktu, ia pun mengikuti perkembangan zaman dimana segala hal sudah mengalami banyak perubahan, termasuk didalam dunia ekonomi kreatif.
Oleh karena itu, setelah ia menyelesaikan studinya di salahsatu perguruan tinggi di Makassar, Sofyan akhirnya pulang ke Timika dan memberanikan diri untuk berbisnis di dunia kopi meskipun sempat diragukan orang tuanya.
“Kalau untuk bukanya itu awal buka modal belajar autodidak semua, modal berani sama ada sempat ragu, bangunan sudah jadi itu sa sempat ragu, bisa atau tidaknya ini jalan,” kata Sofyan.
Untuk modal yang dikeluarkan dalam mendirikan coffee shop tersebut kata Sofyan cukup menguras kantong Doraemon miliknya. Walau tak dapat menyebutkan secara rinci biaya pembangunannya, namun untuk prakiraan seisi coffee shop Sudut ruang sekitar Rp 200 juta-an.
Kendati demikian, yang terpenting bagi Sofyan adalah bangunan yang sudah berdiri kokoh itu kini sudah beroperasi dan memiliki total 7 karyawan tetap dan 1 karyawan selang waktu.
Kemudian, di Sudut Ruang menawarkan sensasi nongki (nongkrong) layaknya di rumah sendiri dengan sejumlah konsep penataan ruang yang menarik.
Sudut ruang didesign dengan sejumlah interior sederhana namun berbau kekinian mengikuti selera kaum milenial yang hobi nongkrong bareng pacar, teman, sahabat, keluarga maupun orang-orang terdekat lainnya.
Suasana di sudut ruang diciptakan sedemikian rupa untuk memberikan kenyamanan bagi para pengunjungnya. Di sana, pengunjung dapat berfoto pada beberapa bagian ruang yang sudah didesign estetik.
Sofyan yang bijak menerapkan sistem kekeluargaan di dalam managementnya. Ia tidak memberlakukan sistem karyawan dan bos melainkan hubungan kekeluargaan yang dibangun bersama para karyawannya. Hal ini agar memberikan kenyamanan kepada para karyawan sehingga ikatan silaturahmi pun tetap terjaga.
Sofyan berpesan kepada seluruh anak muda di Kabupaten Mimika agar tidak mudah menyerah dan memiliki keinginan untuk tetap tekun dalam mencapai suatu tujuan yang diimpikan. Menurutnya, hal itu dapat diwujudkan dengan kemauan yang besar, kerja keras serta lebih produktif dalam mengambil keputusan.
Sofyan juga berharap, anak-anak muda di Mimika dapat selalu melakukan kegiatan-kegiatan positif.
“Dengan begitu kan kita korbankan usia muda (euforia) tapi untuk masa depan. Jadi susah-susah dulu, bersenang-senang kemudian. Kalau saya sudah berfikir bagaimana di usia 40-an sudah bisa panen hasil,” ujarnya.
Sementara itu, di coffee shop Sudut Ruang milik Sofyan ini tersedia menu-menu manual brew (kopi tetes) dan 30 menu lainnya termasuk menu signature.
Setelah berdiri, Sofyan berencana melakukan suatu event yang nantinya dapat merangkul seluruh pegiat kopi di Kabupaten Mimika. Rencana ini nantinya akan melibatkan para pegiat kopi senior di Mimika yang tentunya sudah lebih dulu menggeluti dunia kopi.
Event ini juga merupakan salahsatu misi Sofyan untuk memberikan edukasi tentang kopi terhadap kaum muda-mudi di Kabupaten Mimika untuk lebih dalam mengenali lebih jauh tentang kopi. (Wahyu)