Timika, APN – Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahap kedua sudah mulai dilaksanakan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold Ubra mengatakan program Riskesdas ini merupakan kolaborasi antara Dinas Kesehatan (Dinkes) Mimika bersama PT Freeport Indonesia.
Reynold Ubra Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika mengatakan, saat ini sudah masuk pada Riskesdas tahap II.
Ia juga menjelaskan di tahap kedua ada 7 kampung meliputi kelurahan Kuala Kencana, kampung Utikini 2, Pioka Kencana, Bintang Lima, Walani, Iwaka dan kampung Banti II dengan jumlah sasaran rumah tangga sekitar 1570, dan saat ini sedang berjalan.
“Jadi untuk tahap kedua ini mulai dari Kuala Kencana sampai dengan Kwamki Narama dan baru berjalan hari kedua. Dan untuk tahap kedua sekitar 7 kampung dan 4 distrik,” katanya.
Menurutnya, sejauh ini pelaksanaan Riskesdas berjalan sangat baik karena adanya dukungan dari berbagai pihak seperti kepala distrik, kepala kampung dan lainnya.
“Mudah-mudahan bulan Februari di minggu ketiga kami bisa rillis laporannya,” ungkapnya.
Sementara itu Rey menambahkan tahap pertama Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) di Kabupaten Mimika yang difokuskan di 11 kampung dimulai dari Nawaripi, Wania, Kokonao, Atuka, Keakwa, Koperapoka, Tipuka, Ayuka, Amamapare, Ohakia, Nayaro, Fanamo, dan Omawita telah selesai dilakukan.
Secara keseluruhan jumlah sasaran rumah tangga di 11 kampung tersebut bisa dicapai lebih dari 80 persen.
“Jadi catatan tahap pertama itu sudah 13 kampung dimulai dari Nawaripi, Wania, Kokonao, Atuka, Keakwa, Koperapoka, Tipuka, Ayuka, Amamapare,Ohakia, Nayaro, Fanamo, dan Omawita,” jelasnya.
Lanjutnya, total rumah tangga yang disurvei sekitar 1538 rumah tangga dengan jumlah individu yang diwawancarai yaitu 5426 responden, serta pemeriksaan dilakukan terhadap 5363 orang.
“Jadi pemeriksaan 90 persennya itu pemeriksaan antropometri , dan kami juga melakukan pemeriksaan malaria, HIV juga ada pemeriksaan gigi dan mulut sebanyak 606 orang itu di tahap 1,” tutupnya.