Tahun 2021, YPMAK Fokus Pada Peserta Lanjutan

Timika, APN – Sebanyak 3.000 an lebih Anak Asli Papua yang sedang menempuh pendidikan baik di Tanah Mimika maupun diluar Timika seperti Jawa, maupun di luar Negeri yang dibiayai Yayasan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kepala Divisi Pendidikan YPMAK, Fransiskus X Wanmang

Kepala Divisi Pendidikan YPMAK, Fransiskus X Wanmang, mengatakan hingga  saat ini jumlah Anak – anak yang dibiayai oleh YPMAK berjumlah 3.000 – peserta yang sementara menempuh pendidikan, baik dari tingkat SD sampai Perguruan Tinggi, baik S1 dan S2 bahkan hingga S3.

“Untuk Program studi S3 ada tiga peserta sementara mengenyam pendidikan didalam Negeri, mudah – mudahan selesai tahun ini. Kalau di luar negeri ada juga,” Jelas Kepala Divisi Pendidikan YPMAK, Fransiskus X Wanmang, saat ditemui Awak Media di Kantor YPMAK Jalan Yosudarso, Rabu (03/11/2021)

Baca Juga |  RS Waa Banti: Simbol Komitmen Pemerintah Kabupaten Mimika bersama PTFI dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Distrik Tembagapura

Dikatakan Fransiskus, sementara proses belajar mengajar Anak – anak tersebut berjalan lancar di setiap kota studi masing – masing, walaupun dunia saat ini dilanda pandemi covid – 19.

“Untuk sekolah penerbangan di Akademi Api Banyu Wangi, peserta dari YPMAK sendiri ada 9 orang, yaitu 3 orang peserta lama dan 6 orang peserta baru yang akan diantarkan Saptu, (06/11/2021) besok,” Kata Fransiskus.

Kemudian untuk kedokteran,kata Fransiskus ada peserta dari YPMAK yang sementara mengenyam pendidikan seperti di UKI Jakarta, Atma Jaya Jakarta,dan Atma Jaya Jogja.

Tapi untuk tahun 2021 ini, Kata Fransiskus, Pihaknya belum mengirimkan peserta baru, tetapi fokus kita pada peserta lanjutan seperti sudah selesai pada pendidikan  Sekolah Tingkat Atas (SMA)  yang akan lanjut ke Perguruan Tinggi.

Baca Juga |  Tim Verifikasi Mahasiswa Mimika Fokuskan Validasi Data Mahasiswa

“Tapi murni untuk perekrutan baru belum ada, dengan alasanya yang pertama adanya pandemi covid – 19,yang kedua adanya perubahan lembaga ke yayasan sehingga kami melakukan evaliasi semua program – program pembinaan yang kita merasa perlu untuk dijalankan,”Tutur Wanmang.

Lanjutnya, kemungkinan besar tahun 2022 baru ada penerimaan, itu pun jika ada persetujuan dari pembina YPMAK, yaitu PTFI, Keterwakilan lembaga adat, dan keterwakilan dari YPMAK sendiri.

“Kalau untuk pemberian beasiswa dari YPMAK, sejauh ini hanya dua Suku Besar dan lima suku kerabat yang ada di Kabupaten Mimika,” tutupnya. (Anis)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News