Timika, APN – Reynold Ubra Kepala Dinas Kesehatan mengatakan tahun 2022 nanti, pihaknya akan fokus pelayanan kesehatan diwilayah pegunungan agar pada tahun 2022 sampai tahun 2024 pelayanan bisa normal kembali.
“Diwilayah pesisir pantai ini kan kami sudah dapat rol modelnya, ada sarana prasarana kesehatan dan juga sarana prasarana untuk petugas dengan bentuk dukungan yang lain, sehingga 2022 kita fokuskan ke daerah pegunungan,”kata Reynold Ubra saat diwawancarai wartawan di Poumako, Selasa(14/12/2021)
Tantangan terbesar diwilayah pegunungan menurut Reynold adalah masalah keamanan, maka pihaknya akan membuat rencana aksi pada tahun 2022 untuk bagaimana model penanganan pelayanan kesehatan dasar di wilayah- wilayah terpencil baik di gunung maupun di pesisir.
“Isu dan karateristik budaya, geografis wilayah pesisir dan gunung ini berbeda, tetapi walaupun begitu tetap ada peluang kita untuk bisa mengintervensi,” katanya.
Ia menambahkan dalam dua tahun terakhir pelayanan kesehatan diwilayah pegunungan boleh dikatakan tidak stabil terlebih di Arwanop dan Tsinga.
Tetapi ditahun 2022 pihaknya sudah mengalokasikan dana untuk menjangkau sarana transportasi udara.
“Sehingga kegiatan rutin pelayanan diwilayah gunung bisa berjalan normal kembali,” tutupnya. (Aji)
