Timika, APN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tahun ini akan membangun jalan di enam distrik, yakni Distrik Mimika Barat, Mimika Barat Tengah, Mimika Tengah, Mimika Timur Jauh, Amar, dan Distrik Hoya.
Sekretaris Dinas PUPR Mimika, Inosensius Yoga Pribadi menjelaskan khusus jalan di Kokonao atau Distrik Mimika Barat sejatinya dilakukan pada tahun anggaran 2021 lalu namun dialihkan.
“Itu karena kadistrik tidak setuju dengan pembangunan jalan menggunakan paving block dan lebih memilih beton konkrit akhirnya pembangunan pun dialihkan, tapi di Kokonao pasti akan ada pembangunan karena ada pembangunan jalan lingkungan distrik, tahun ini kita mulai,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya pada hari Rabu (20/4/2022).
Yoga melanjutkan merupakan usulan dari distrik pada Musrenbang tahun sebelumnya.
“Jadi ada pembangunan seperti jalan dari rumah ke kantor distrik itu kan jalan tidak layak, model jalannya nanti konkrit beton cor,” ungkapnya.
Yoga menyebutkan jalan-jalan dengan model konkrit cor adalah permintaan masyarakat. Namun menurutnya jalan dengan beton konkrit akan sulit dirawat ketika terjadi kerusakan, dan hal tersebut telah disampaikan kepada masyarakat.
“Sebenarnya akan lebih baik jika modelnya paving block ketimbang konkrit cor. Karena kalau cor terus air pasang, jalan itu pasti akan tergerus dan patah. Kalau paving block ketika dia tergerus, kita bisa kumpulkan kembali paving bloknya lalu diisi pasir sudah baik lagi. Jadi pemeliharaannya lebih mudah,” jelasnya.
Sejauh ini, kata Yoga, proses pembangunan sudah sampai pada tahap perencanaan penghitungan HPS dan penyusuan Enginering Estimate.
“Untuk panjang jalannya, itu nanti konsultan yang menghitung berapa panjangnya sesuai pagu itu dengan jarak material yang dibawa. Kalau di lokalnya ada material pasti lebih gampang. Tapi kalau dibawa dari Timika ya dihitung biayanya berapa, pasti akan terjadi penyusutan volume karena anggarannya dibebankan pada mobilisasi material,” jelasnya.
Ditanya soal anggaran pembangunan jalan lingkungan diatrik tahun 2022 ini, Yoga tidak menjelaskan secara detail karena masing-masing distrik dianggarkan dana sebesar Rp 1 Miliar, kecuali Distrik Amar Rp 1,1 Miliar dan Distrik Hoya sebesar Rp 1,6 miliar.