Timika, APN – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mimika menyalurkan bantuan pangan kepada masyarakat periode Maret, April dan Mei 2023.
Bantuan Pangan dari Badan Pangan Nasional ini yang dinamakan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), disalurkan Dinas Ketahanan Pangan melalui Perum Bulog KCP Timika sebagai penyedia stok dan Kantor PT Pos Indonesia Cabang Timika sebagai penyalurnya.
Penyaluran ini sudah dilakukan sebanyak satu kali, dari target penyaluran yang dijadwalkan sebanyak 3 kali.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mimika, Petrus Yulius Koga mengatakan, bantuan pangan ini disalurkan ke masyarakat di Distrik Mimika Baru, Distrik Kwamki Narama, Distrik Wania, Distrik Mimika Timur dan Distrik Kuala Kencana.
Selanjutnya, terkait proses pendistribusian, Dinas Ketahanan Pangan selaku pengawas akan memantau langsung proses pendistribusian.
“Kalau ada informasi dari Bulog atau dari PT Pos kami turun lihat, kami pastikan apakah benar sampai di tujuan, apakah jumlah yang didistribusikan itu sama atau tidak dengan data yang kami terima. Karena data itu menggunakan data dari Kementerian Sosial,” papar Yulius, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (3/5/2023).
Yulius menambahkan, selain CPP yang dikucurkan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah melalui Dinas Ketahanan Pangan juga menyalurkan bantuan kepada masyarakat, yang dinamakan CPP yang dikhususkan bagi masyarakat yang tidak menerima CPP.
Selanjutnya, Kepala Perum Bulog KCP Timika, Riyadi Muslim kepada media ini menyebutkan, untuk proses pendistribusiannya, masing-masing penerima manfaat menerima 10 kilogram beras.
Riyadi menyebutkan, saat ini penyaluran bantuan pangan CPP sudah berlangsung satu kali untuk periode bulan pertamanya. Kata dia, untuk Mimika penerima bantuan pangan sebanyak 17.641 penerima di semua distrik.
“Baru satu bulan karena kita baru mulai alokasi Maret kemarin, rencananya tiga bulan sampai Mei. Cuman pelayanan kemaren bulan Maret kemaren di April, nanti masuk stok yang ini kita rencananya penyalurannya di bulan ini, yang April,” terang Riyadi.
Sementara itu, untuk proses pendistribusiannya, APN telah mengkonfirmasi ke pihak Kantor Pos Timika terkait mekanisme dan proses pendistribusiannya, namun belum mendapatkan jawaban.