Timika, APN – Mesin absensi sidik jari yang jarang digunakan di Kantor Pusat Pemerintahan, tepatnya disetiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan kembali diaktifkan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Mimika Michael Gomar, mengatakan pengaktifan tersebut dilakukan sebagai bentuk pembinaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Mungkin dalam dua minggu kedepan, alat fingerprint akan diaktifkan kembali,” ujarnya saat disela-sela rapat Kesepakatan Bersama AKB, di salah satu hotel yang terletak di Jalan Cendrawasih, Senin (15/3/2021).
Lanjutnya, absensi pegawai sangat berpengaruh terhadap anggaran yang berbasis kinerja yang merupakan kebijakan Bupati Mimika Eltinus Omaleng melalui pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang cukup besar kepada para ASN dan Honorer.
“Absensi ini sangat berpengaruh terhadap pelayanan kepada masyarakat juga,” ungkapnya.
Michael pun menegaskan akan ada penindakan kedisiplinan bagi para ASN ataupun honorer yang selama ini tidak pernah melaksanakan tugas di Kabupaten Mimika.
“Dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mimika sudah menyiapkan datanya dan akan dilakukan pemanggilan secara khusus bagi mereka tidak melaksanakan tugas,” ungkapnya.
Selain mengaktifkan mesin sidik jari, kebijakan lain yang disampaikan Sekda Mimika adalah digelarnya kembali apel gabungan bagi para ASN di lingkup kantor Pemerintahan Kabupaten Mimika.
“Apel gabungan itu digelar satu bulan sekali,” paparnya. (Aji-Cr01)