Timika, APN – Ditengah hiruk pikuk rencana kenaikan air isi ulang dari Asosiasis Pengusaha Air Isi Ulang (ASPADA) Timika, tidak mempengaruhi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kampung Nawaripi. Dimana BUMDes Kampung Nawaripi yang menjual air isi ulang tetap menjual dengan harga lama yaitu Rp 5 ribu per galon.
“Depot air minum isi ulang Kampung Nawaripi ini kan, milik masyarakat. Sehingga kami mau naikkan harga juga harus melalui musyawarah dengan warga. Jadi kita pemerintah kampung tidak bisa semena-mena naikkan harga,” ungkap Kepala Kampung Nawaripi, Norman Ditubun saat ditemui APN di BUMDes Merah Putih Nawaripi, Rabu (5/10/2022).
Nurman mengatakan, tujuan BUMDes adalah untuk meringankan perekonomian warga di Nawaripi. Terlebih saat ini masyarakat semakin susah dengan adanya kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Untuk itu air isi ulang dari BUMDes miliknya tetap dijual Rp 5 ribu.
“Kami berharap masyarakat Nawaripi tidak perlu membeli air isi ulang di tempat lain. Manfaatkan BUMDes milik kita sendiri, apalagi harganya juga sangat terjangkau,” ujar Nurman.