Taklukkan Bali, Tim Basket Putri Jawa Timur Juara  Pool X

Timika, APN – Tim Basket Putri Jawa Timur membuktikan dirinya pantas menduduki juara di Pool X pada babak penyisihan pertandingan bola basket PON XX Papua setelah menang melawan Tim Basket Bali, Senin (4/10) di GOR Mimika Sport Complex (MSC).

Kapten Tim Basket Putri Jawa Timur, Christine Aldora Thundawan saat akan melakukan fouls drawn pada pertandingan babak penyisihan pool X melawan Bali (foto: Sitha)

Setelah berhasil menggilas sesama tim dari tanah Jawa yakni Jawa Tengah dan Jawa Barat pada babak penyisihan sebelumnya, Jatim akhirnya keluar sebagai juara Pool X dan selanjutnya akan bermain di babak semi final.

Pada babak semifinal, tim tersebut akan bertanding dengan runner up Pool Y yakni tim DKI Jakarta pada Kamis (7/10) mendatang.

Sebagai pelatih, Leni mengatakan hasil pertandingan sore ini sesuai dengan apa yang ditargetkan. Para pemain sudah menunjukkan performa terbaik dan menjaga kekompakan.

“Kita mencapai target, anak-anak mainnya sudah sangat bagus, mereka tetap solid sampai akhir,” ujar Leni.

Hasil pertandingan ini, mereka akan dipertemukan dengan tim DKI Jakarta yang diakuinya sangat kuat. Walau begitu, dia yakin bisa menang.

“Lawan selanjutnya di semifinal kita ketemu DKI, kekuatan mereka kita sudah tahu, kita siap,” tegasnya.

Mewakili para pemain, Christine Aldora Thundawan mengatakan kemenangan ketiga kalinya ini berkat ketenangan dan taktik bermain yang diterapkan dengan apik.

Pada permainan kali ini, mereka lebih tenang dan menjaga pertahanan dengan komunikasi yang sangat baik. Jika ada salah komunikasi, segera mereka perbaiki sehingga bisa menang melawan Bali

Baca Juga |  Basket 5×5 PON XX Papua, Bangkit di Quarter Ketiga, Tim Putri Jatim Libas Jabar 62-45

“Tim lebih tenang, defend lebih baik daripada sebelumnya, kami jaga komunikasi, walaupun ada yang terlewat itu karena ada misskomunikasi yang harus kami perbaiki cepat,” jelasnya.

Sementara tim basket putri Bali menjadi runner up pool X dan akan bertemu dengan juara Pool Y, Sulawesi Selatan pada Kamis (7/10).

Pelatih tim basket Putri, Bali, Muflih Farhan mengatakan timnya harus puas menjadi runner up Pool X. Kekalahan atas Jawa Timur bisa terjadi karena faktor kelelahan dari para pemain. Di mana, mereka hanya diberi kesempatan untuk istirahat kurang lebih 13 jam usai mengikuti pertandingan pada babak penyisihan pool x.

“Hanya ada jeda 13 jam. Agak ada pengaruh karena molornya pertandingan sebelumnya, tapi mereka sudah bermain dengan baik,” ungkapnya.

Lanjut dia, timnya yang akan melawan Sulsel di semifinal, akan diupayakan untuk bermain lebih baik lagi. “Saya pikir kita semua sama, saya menghormati (respect) mereka (Sulsel), karena sudah menang lawan DKI Jakarta, semua memiliki peluang untuk menang,” jelas Muflih.

Hal yang sama diakui Putu Tiana Widiastri. Kekalahan timnya ini dikarenakan mereka seperti bermain bukan dengan “gaya Bali”. Kurang fokus dan kelelahan sehingga menyebabkan banyak kesempatan mencetak poin hilang begitu saja.

“Dari awal kita kurang fokus, ngak jalan seperti biasa, kita akan lebih fokus lagi di pertandingan selanjutnya, kita harus siap, harus lebih semangat lagi,” ungkapnya.

Baca Juga |  Seorang Pemain Basket Putri DKI Jakarta Positif Covid-19

Pada pertandingan babak penyisihan sore ini, tim basket putri Jawa Timur menang telak, pada quarter pertama Jawa Timur memimpin 15 point’ dan Bali tertinggal jauh hanya 4 point’.

Sang kapten, Christine Aldora Thundawan yang bermain sangat apik mencetak sampai 15 point’ membuat Bali kewalahan.

Quarter kedua semakin menambah semangat Jawa Timur mencetak point demi point’. Quarter kedua ini semakin seru dengan kejar-kejaran point’. Amelia Ryan Ayu Ardhany juga tak kalah gesitnya mengondol si bundar sampai ke net lawan. di quarter ke dua ini, Jawa Timur unggul 28 point’ dan Bali hanya puas di 14 point’ saja.

Bali juga bukan tanpa perlawanan, Putu Tiana Widiastri dan Kadek Sanis Jisanceghi dengan fouls drawn mereka cukup mengagetkan lawan. Terbukti Bali bisa menambah 22 poin. Namun, mereka harus kembali kecewa karena pertahanan Jawa Timur yang tangguh. Jawa Timur kembali mengubah strategi dengan mengganti para pemainnya sehingga berhasil mengguli Bali dengan 33 poin.

Ketangguhan Thundawan dan kawan-kawan tidak perlu diragukan lagi. Pada quarter ke empat mereka dengan sangat baik menutup kemenangan dengan 51 poin dan Bali hanya boleh puas di angka 31 poin. (Anis/***)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News