Timika, Antarpapua.com – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat tampaknya punya pandangan tersendiri, tentang kelompok kriminal yang selama ini dilabelkan sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), yang kerap melakukan aksi brutal di pegunungan.
Saat ditemui di Hotel Horison Diana Timika, Mimika, Papua Tengah, Kamis (21/09/2023) kemarin, Paulus berpendapat, kelompok kriminal yang selalu berulah tidak bisa dicatut, dengan nama Kelompok Kriminal Bersenjata yang disingkat KKB.
Menurutnya, mereka hanya sekelompok masyarakat yang sudah lama membentuk suatu kemandirian l, dan ingin memisahkan diri dari pemerintah.
“Jangan itu nanti kita labelkan sebagai KKB, itu kelompok-kelompok saja,” ujar Paulus kepada wartawan.
Ia melanjutkan, hal ini bisa dibuktikan dengan kasus pembunuhan terhadap seorang kepala distrik beberapa waktu lalu, dimana sampai saat ini belum diketahui motifnya.
Kata Paulus, banyak yang menduga-duga serta mengkaitkannya dengan dana kampung, kebijakan hingga berbagai macam motif. Namun, kata Paulus dugaan tersebut tidak bisa dibenarkan, karena belum ada kejelasan hingga kini.
“Ini kan baru yang disuruh melakukan, tapi yang menyuruh ini yang belum dapat. Nanti kalau dia dapat baru kita tau apa maksudmu, apa motifmu. Jadi menurut saya harus diungkap, kejar terus pelakunya, ini kan hukum to,” pungkas Paulus.
(Moh. Wahyu Welerubun)