Umum  

Tarawih Perdana, Masjid Babussalam Ketat Laksanakan Protokol Kesehatan

Timika, APN – Masjid Agung Babussalam Mimika, menerapkan protokol kesehatan ketat dalam pelaksanaan salat tarawih perdana yang digelar, Senin (12/4/2021).

Tim gugus tugas Masjid Agung Babusalam dengan sangat teliti mengawasi para jamaah yang akan melaksanakan salat tarawih.

Adapun protokol kesehatan yang dilakukan di mana setiap jamaah yang datang ke masjid diminta untuk langsung mengambil air wudhu.

Setelah mengambil air wudhu akan masuk ke masjid jamaah harus menggunakan hand sanitizer, setelah itu baru diperbolehkan masuk masjid.

Bagi jamaah yang tidak membawa masker tim gugus tugas menyediakan masker yang harus dipakai selama salat. Selain itu para jamaah pada waktu melaksakan salat dengan menjaga jarak melalui garis-garis yang sudah disediakan.

Dari pantauan yang dilakukan antarpapuanews.com tampak jamaah yang mengikuti salat tarawih berjumlah 50 persen masjid pun hanya terisi setengah saja, baik pada shaf laki-laki maupun shaf perempuan.

Dalam penyampaiannya sebelum pelaksanaan salat tarawih perdana Ketua DKM Babusalam H Akhir Iribaram mengatakan meminta agar para jamaah semua mematuhi protokol kesehatan seperti apa yang imbaukan oleh Pemerintah.

Salah seorang Jamaah saat akan memasuki Masjid Agung Babussalam, Mimika, Senin (12/4/2021)

“Kita tidak boleh takabur memang ada sebagian orang tidak percaya dengan adanya virus ini tetapi ini semua atas kuasa Allah. Oleh sebab itu marilah kita saling menjaga kesehatan agar terhindar dari virus tersebut,” tegasnya.

H Iribaram mengungkapkan bahwa, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah khususnya Pemkab Mimika yang telah mengizinkan pelaksanaan salat tarawih dan ibadah lainnya di masjid.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati dan Wakil Bupati Mimika yang sudah memberikan izin untuk pelaksanaan ibadah selama bulan Ramadan. Kami sangat bahagia karena tahun lalu tidak diizinkan tetapi tahun ini sudah diizinkan dan tetap mengutamakan protokol kesehatan,” ucapnya.

H Iribaram berpesan kepada seluruh jamaah masjid Agung Babusalam agar selalu tetap menerapkan protokol kesehatan saat melaksanakan ibadah. Hal tersebut semata-mata untuk kebaikan bersama dan kesehatan bersama.

Baca Juga |  Kelurahan Wonosari Jaya Gelar Kegiatan Pelayanan Pendidikan dan Kebudayaan

Salat tarawih perdana tersebut dilaksanakan menyusul adanya keputusan penetapan awal Ramadan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Agama (Kemenag).

Dilansir dari situs resmi www.kemenag.go.id Keputusan tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam telekonferensi pers usai Sidang Isbat Awal Ramadan 1442H, di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama Jl. MH Thamrin, Jakarta, (12/4/2021) malam.

Baca Juga |  Semakin Dekat Dengan Masyarakat, Puskesmas Mapurujaya Buat Empat Titik Pos Pelayanan

Yaqut mengatakan keputusan tersebut diambil secara mufakat, setelah peserta sidang mendengarkan laporan hasil Rukyat (pemantauan) hilal dan memperhatikan perhitungan hisab (astronomis).

“Peserta Sidang Isbat secara mufakat bersepakat bahwa 1 Ramadan jatuh pada esok hari, Selasa, 13 April 2021,” tuturnya

Secara astronomis, pada hari pelaksanaan rukyat, 12 April 2021, saat matahari terbenam, posisi hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 2 derajat 37 menit hingga 3 derajat dan 36 menit.

Data astronomis (hisab) ini kemudian dikonfirmasi melalui rukyatul hilal yang dilakukan pada 88 titik di 34 Provinsi di Indonesia.

Menag menambahkan setidaknya ada 13 petugas rukyat yang menyampaikan kesaksiannya di bawah sumpah hakim Pengadilan Agama setempat bahwa mereka melihat hilal. (Aji-cr01)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News