Agama  

Tarawih Perdana Setelah 2 Tahun, Masjid Darussalam Dipadati Jamaah

Antar Papua
Ketua DMI Mimika Ustadz Abdul Mutholib Elwahan saat memberi ceramah pada rangkaian Shalat Tarawih di Masjid Darussalam, Sabtu (2/4/2022). (Foto: Sani/APN)

Timika, APN – Usai pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1443 H jatuh pada Minggu (3/4/2022), masjid-masjid di Timika hampir serentak melaksanakan Shalat Tarawih berjamaah pada Sabtu (2/4/2022) malam.

Pantauan antarpapuanews.com di Masjid Darussalam (PT. Auto Samudera), Jl Cenderawasih, terpantau ratusan jamaah laki-laki, perempuan, baik dewasa sampai anak-anak memadati masjid berlantai 2 tersebut. Jamaah rindu shalat tarawih di sana, karena sudah dua tahun terakhir Masjid Darussalam tidak melaksanakan shalat tarawih karena pandemi Covid-19.

Suasana di Masjid Darussalam saat para jemaah mendengarkan ceramah tarawih dari Ustadz Abdul Mutholib Elwahan, Sabtu (2/4/2022). (Foto: Sani/APN)

Tarawih kali ini, dipimpin (imam) oleh seorang ustadz sekaligus qori’ah ternama dari Jakarta Ustadz Fuja Atmawijaya.

Lantunan ayat Qur’an Ustadz Fuja mengalun begitu merdu saat memimpin jamaah untuk shalat tarawih 20 rakaat plus shalat witir 3 rakaat.

Sedangkan untuk penceramah pada tarawih perdana, DKM Masjid Darussalam menghadirkan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Mimika, Ustdz Abdul Mutholib Elwahan.

Dalam ceramahnya Ustadz Mutholib mengatakan, ramadan tahun ini adalah kerinduan umat muslim. Karena selama kurang lebih 2 tahun pelaksanaan ibadah puasa terbatasi karena adanya Covid-19 yang melanda dunia, khususnya Indonesia.

“Kerinduan ramadan terlalu lama karena kondisi covid-19. Namun sekarang kita harus bersyukur bisa melaksanakan salat tarawih bersama di bulan ramadan 1443 H,” katanya.

Mutholib mengatakan, ibadah puasa ramadan merupakan kenikmatan dari Allah SWT. Karena, bulan suci ini penuh dengan keberkahan dan ampunan Allah.

“Umat muslim selalu berdoa agar dipertemukan dengan bulan suci ramadan, karena semua pahala dilipatgandakan dan segala doa terkabulkan,” tuturnya.

Karenanya, Ustadz Mutholib berpesan agar umat muslim selalu menjaga puasanya. Jangan sampai puasa batal hanya karena hal-hal sepele.

“Karena ramadan bulan penuh keberkahan, maka perlu meningkatkan ibadah dengan membaca Al Quran, menjaga lisan, memberi makan pada orang yang lapar, dan saling memaafkan,” ungkapnya. (Sani)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News

Penulis: SaniEditor: Aji