Antarpapua.com – Telkomsel memberikan penjelasan terkait masa aktif paket internet bulanan yang hanya 28 hari, mirip dengan durasi bulan Februari. menemukan bahwa salah satu paket Telkomsel, yakni Super Seru, menawarkan masa berlaku 28 hari, bukan 30 hari seperti paket bulanan lainnya.
Merespons hal ini, GM Loyalty and Digital Brand and Communications Telkomsel, Benny Hamdan, menjelaskan bahwa durasi paket tersebut disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
“Jadi kan memang ada yang kami sesuaikan dengan kebutuhan pelanggan sih, kurang lebih itu,” ujar Benny pada Rabu (22/1).
Ia menambahkan bahwa durasi masa aktif paket internet biasanya ditentukan berdasarkan perilaku pelanggan.
“Itu kalau masalah waktu dan seterusnya itu menyesuaikan dengan customer behaviour aja, enggak lebih dari itu biasanya,” imbuhnya.
Menyesuaikan dengan Permintaan Pasar
Ketika ditanya apakah durasi 28 hari akan diterapkan pada semua paket bulanan, Benny menjelaskan bahwa keputusan tersebut masih akan mempertimbangkan permintaan pasar. Menurutnya, permintaan pasar menjadi acuan utama dalam menentukan jenis dan durasi paket yang ditawarkan.
“Ya kita lihat nanti lah, tergantung demand dari pasar. Kalau itu sangat dinamis,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa semua operator telekomunikasi pada dasarnya menggunakan pendekatan serupa.
“Saya pikir semua operator juga akan lakukan hal yang sama,” ujar Benny.
Perilaku Pelanggan Beragam
Lebih lanjut, Benny menjelaskan bahwa perilaku belanja pelanggan sangat beragam. Ada pelanggan yang membeli paket internet satu kali dalam sebulan, tetapi ada pula yang membeli dua kali. Hal inilah yang menjadi pertimbangan Telkomsel dalam menawarkan berbagai opsi paket internet.
“Jadi memang lagi-lagi itu menyesuaikan kebutuhan pelanggan sih. Semua yang dikerjakan sama Telkomsel, kurang lebih gitu,” tutupnya.
Dengan pendekatan ini, Telkomsel berharap dapat memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan perilaku pelanggan yang semakin dinamis.(Cnnindonesia.com/Antarpapua)
