Timika, APN – Pencarian selama sepekan terhadap bocah 4 tahun bernama Putra yang jatuh di sekitar dermaga Pelabuhan Agats, Kabupaten Asmat tak juga membuahkan hasil. Dalam keterangan pers yang diterima oleh antarpapuanews.com, Sabtu (19/6/2021). Setelah berkoordinasi dengan keluarga korban, Kantor Pertolongan dan Pencarian (SAR) Timika mengusulkan menutup operasi pencarian.
“Jika suatu hari terdapat tanda-tanda korban maka operasi SAR dapat diusulkan dibuka kembali,” kata Kepala Kantor SAR Timika, George L Mercy Randang.
Seperti diketahui, Putra tercebur di sekitar dermaga Pelabuhan Agats, Kabupaten Asmat, Minggu (13/6/2021) malam sekitar pukul 20.30 WIT. Peristiwa nahas itu terjadi saat Putra Bersama ibunya menggendarai motor melewati dermaga, yang akhirnya tercebur ke laut akibat Putra tanpa sadar menarik gas yang membuat motor tak terkontrol. Ibunya dan motor berhasil diselamatkan masyarakat yang ada di lokasi. Namun Putra tak kunjung ditemukan.
George mengatakan, Tim SAR gabungan yang terdiri dari pos SAR Agats TNI-Polri dan masyarakat setempat telah memperluas wilayah pencarian, tetapi hingga sepekan hasilnya masih nihil. Kondisi air di sekitar dermaga Agats, katanya memang cukup keruh dan berlumpur menjadi hambatan.
“Sebelumnya tim SAR gabungan menggunakan RIB 85 PK, speed boat 40PK 2 unit, long boat 15 PK 4 unit dan long boat 40 PK 1 unit telah melakukan pencarian korban dengan menyisir tepian sungai dari lokasi kejadian hingga muara Asmat. Tak hanya itu pada pencarian hari pertama dan kedua pencarian juga dilakukan dengan melakukan penyelaman di lokasi kejadian, namun semua upaya tersebut belum juga membuahkan hasil,” katanya. George pun mengimbau kepada masyarakat agar benar-benar memahami lokasi-lokasi yang rentan anak, diantaranya Dermaga Agats. Selain Rawan menurut George arus di bawah dermaga sangat keras dan deras. (aji-cr01/***)