Antarpapua.com – Penggunaan Air Conditioner (AC) sudah menjadi kebutuhan utama di rumah, kantor, hingga kendaraan pribadi, terutama di wilayah beriklim panas seperti Papua. Namun, tahukah Anda bahwa terlalu sering terpapar AC dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan?
paparan udara dingin dari AC dalam waktu lama dapat memicu beberapa masalah kesehatan, terutama bagi orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah atau menderita penyakit pernapasan.
1. Kulit Kering dan Iritasi Mata
Udara dari AC cenderung membuat kelembaban ruangan menurun drastis. Akibatnya, kulit menjadi kering dan bersisik. Selain itu, mata juga bisa terasa perih, gatal, atau bahkan mengalami iritasi karena kurangnya kelembaban di udara.
2. Masalah Pernapasan
AC yang tidak dibersihkan secara rutin bisa menjadi sarang debu dan bakteri. Ini berisiko menyebabkan gangguan pernapasan seperti batuk, pilek berkepanjangan, bahkan asma
3. Risiko Sakit Kepala dan Kelelahan
Perubahan suhu yang ekstrem, dari panas ke dingin secara tiba-tiba, dapat membuat tubuh sulit beradaptasi. Hal ini bisa menyebabkan sakit kepala, kelelahan, hingga penurunan konsentrasi.
4. Nyeri Sendi dan Otot
Paparan suhu dingin dari AC juga dapat memicu kekakuan pada otot dan sendi, terutama bagi mereka yang bekerja dalam posisi duduk dalam waktu lama. Jika dibiarkan, bisa menyebabkan nyeri kronis.
Tips Aman Menggunakan AC:
- Gunakan AC dengan suhu sedang (24–26 derajat Celsius).
- Pastikan ventilasi udara tetap terbuka agar sirkulasi udara lancar.
- Bersihkan AC secara berkala minimal setiap 3 bulan.
- Gunakan pelembab udara (humidifier) jika ruangan terasa terlalu kering.
- Hindari langsung menghadap semburan angin AC.
Dengan pemakaian yang bijak, AC tetap dapat memberikan kenyamanan tanpa membahayakan kesehatan. “Yang penting adalah keseimbangan dan kebersihan. (AP)