Timika, APN – Bisnis ikan hias di Timika saat ini semakin populer. Tingginya permintaan ikan hias di Timika jadi peluang untuk mendatangkan pundi keuntungan. Peluang itulah yang kemudian ditangkap oleh Pammulah, seorang penjual ikan hias keliling di Timika.
Terpikat bisnis ikan hias, Pammulah bahkan tidak ragu meninggalkan profesi lamanya sebagai buruh bangunan. Bermodalkan kreatifitas dan keberanian mengadu nasib, Pammulah keliling Timika untuk menjual ikan hias. Kadang di Jalan Budi Utomo, samping Graha Eme Neme, kadang di ruko panjang SP2.
Ia menjual beberapa jenis ikan, diantaranya ikan Cupang, ikan Gupi, ikan Zebra, ikan Neon Tetra dan ikan Komet. Usaha ikan Hias ini baru dijalankan Pammulah selama kurang lebih satu bulan. Ia berjualan setiap harinya mulai pukul 07.00 WIT hingga pukul 17.00 WIT.
“Kalau pagi saya lari (berangkat jualan) ke SP 2, kalau siang saya di Timika Indah,” kata Pammulah kepada antarpapuanews.com di depan SMP Negeri 2, Mimika Papua. Selasa (14/6/2022).
Pammulah berkisah, dirinya terjun di bisnis ikan hias awalnya karena mendapat bibit dari kerabatnya yang kemudian dia ternakan sendiri. Setelah kurang lebih dua bulan, barulah bibit-bibit itu bisa dipanen untuk dijual.
Meskipun meraup keuntungan kecil dan tidak selalu ramai pembeli, Pammulah mengaku bersyukur masih bisa menafkahi keluarganya. Bahkan dirinya rela meninggalkan profesi buruh bangunan. Karena pendapatan buruh yang tidak menentu dan tergantung dari ada tidaknya proyek untuk dikerjakan.
“Kalau jual ikan ini lebih menguntungkan. Kalau orang (pembeli) rame ya bisa Rp.500.000, kalau sepi yah tidak. Ikan kita jual beragam sesuai kualitas dan besar ikan. Seperti ikan Cupang, kita jual Rp 20.000,- hingga Rp 25.000,- sedangkan Ikan komet dan yang lainnya kita jual dengan harga Rp.15.000,” ujar ayah dari enam orang anak ini.
Pria berusia 50 tahun ini mengungkapkan, peminat atau pembeli ikan hias di Timika masih cukup tinggi. Hal itu dapat terlihat dari hampir setiap hari ikan hiasnya setidaknya laku 5 ekor.