Timika, APN – TNI tidak akan melakukan penambahan personil ke Papua, pasca insiden penembakan yang terjadi di Tepuk Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, pada sepanjang Kamis (27/01).
Hal tersebut dijelaskan panglima TNI, Jendral Andhika Perkasa kepada awak media pada Jum’at (28/01/2022). Menurutnya, secara umum TNI lebih dominan menggunakan personil yang dikirim ke Papua untuk melaksanakan tugas-tugas rutin, dan kini ditugaskan untuk berfokus di Kodim dan Koramil.
“Tidak ada, tetap menggunakan personil yang sudah bertugas disini. Secara umum memang selama ini kita sudah menggunakan personil yang memang dikirim bertugas ke Papua dan sekarang kita tugaskan mereka untuk melakukan tugas-tugas Kodim dan Koramil,” ujar Andika.
Dikatakan Andhika, sejauh ini TNI telah banyak melakukan tindakan-tindakan sosial yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Intinya prajurit-prajurit kami di lapangan selalu melakukan komunikasi sosial dengan seluruh masyarakat dan disitulah mereka juga mengajarkan dan menyampaikan bahwa fokus mereka adalah bagaimana mereka membangun, bagaimana mereka hidup bekerja dan menyekolahkan anak-anak dan seterusnya,” imbuhnya.
Selanjutnya, hal-hal terkait himbauan terhadap masyarakat menurutnya tidak perlu lagi dilakukan, karena Prajurit TNI yang ditugaskan ke Papua akan terus bersosialisasi serta memberikan edukasi baik kepada masyarakat.