Timika, antarpapuanews.com – Kasus malaria berulang masih tetap stabil di Puskesmas Wania, Distrik Wania Kabupaten Mimika, hal ini disebabkan karena kurang patuhnya pasien dalam minum obat yang tidak sesuai anjuran dari Puskesmas.
“Kasus malaria berulang di puskesmas wania pada bulan September mencapai 934 kasus, dan pada bulan Oktober 715 kasus,” jelas Marliana Selaku Kepala Puskesmas Wania, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jl. Sp 1, Selasa (17/11).
Kasus malaria berulang pada bulan Oktober dengan rincian sebagai berikut, yang pertama malaria tropika 401 kasus, yang kedua malaria tersiana 248 kasus, malaria 18 kasus dan campuran 48 kasus.
“Faktor penyebab kasus berulang ini diakibatkan karena pasien tidak patuh dalam minum obat atau tidak tuntas dalam minum obat,” ujarnya.
Ketika pasien hari pertama datang berobat, Puskesmas selalu memberikan obat, dan obat itupun pada hari pertama harus diminum di Puskesmas.
“Ada kader malaria (Pengawasan Minum Obat) juga yang mengawasi pasiennya, dalam hal ini untuk minum obat tetapi pasiennya sudah pindah tempat atau nomor telepon yang diberikan untuk ditelepon tetapi nomornya berada di luar jangkauan semua,” tutup Marliana. (Aniz)