Timika, APN – Puskesmas di Kokonao, Distrik Mimika Barat saat ini sangat membutuhkan tenaga dokter. Pasalnya, sudah tiga bulan dokter meninggalkan tempat tugas dan belum kembali. Sehingga pelayanan di Puskesmas Kokonao tanpa didampingi tenaga dokter.
“Kami punya dokter ini yang masih belum jelas. Dia keluar sudah tiga bulan. Saya sudah bikin surat panggilan, tapi sampai saat ini belum ada jawaban,” ungkap Kepala Puskesmas Kokonao Muhammad Muri saat ditemui wartawan di tempat kerjanya, Sabtu (23/4/2022).
Muri mengatakan, akibat tidak adanya tenaga dokter, akhirnya diagnosa dan pemberian resep hanya dikerjakan oleh perawat senior di Puskesmas. Padahal Puskesmas Kokonao berstatus puskesmas perawatan, dimana mempunyai tiga ruang rawat inap. Selain itu, Puskesmas Kokonao jadi tempat berobat warga dari Keakwa sampai Distrik Mimika Barat Jauh.
“Puskesmas Kokonao seharusnya minimal punya dua orang dokter. Kami juga kekurangan tenaga analis. Tapi pak Kadis sudah jawab, redistribusi besok ini sudah ada,” katanya.
Sementata jumlah tenaga kesehatan Puskesmas Kokonao kisaran 70 orang, termasuk petugas Pustu Aparuka. Khusus di Aparuka, belum ada bangunan Pustu di sana. Sedangkan jarak tempuhnya minimal dua jam dengan perahu. Petugas ke sana hanya sesekali, paling sering warga Aparuka yang ke Kokonao.