Timika, antarpapuanews.com – 3 anggota DPRD Mimika yakni, Daud Bunga, Mariunus Tandiseno serta Merry Pongutan, Jumat (24/7) menggelar kegiatan reses I pada dapil III, yang mana sejumlah keluhan disampaikan oleh warga baik dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan lainnya. Pertemuan tersebut berlangsung di balai pertemuan kantor Lurah.
Persoalan drainase masih saja menjadi keluhan warga Wania, curah hujan yang cukup tinggi membuat sebagian rumah warga terendam banjir, hal ini disampaikan warga pada saat Resses Masa Sidang II DPRD Mimika dapil III.
Dalam menjaring aspirasi yang dihadiri oleh para kepala kampung, juga RT, dan masyarakat, hampir sebagian besar mengeluh soal drainase, selain itu juga, ada banyak orang tua yang melaporkan kepada dewan soal pembelajaran online yang, mereka keluhkan. hal sangat menyulitkan para orang tua.
Lain halnya dengan Pithein Jitmau Ketua RT 27 Distrik Wania yang mempertanyakan soal bantuan sembako covid, yang kini telah dihentikan, padahal saat ini masih dalam pendemi covid
Lanjutnya, ia juga keluhkan soal pembelajaran berbasis online dinilai sangat menyusahkan orang tua, kata ia, perlu difaslitasi tempat yang dilengkapi wifi bagi anak-anak
“Harus Didorong ini,pendidikan pilar penting, selama pembelajaran online anak-anak banyak yang tidak belajar,” katanya.
Ia juga menyingung soal RT, yang selama ini tidak adanya SK, ia berharap pemerintah keluarkan Perda soal masa jabatan dan Honor, sehingga memiliki dasar hukum
“Kita mau bicara, nanti dari birokrasi main asal copot, karena pengangkatan Rt tidak ada dasar hukumnya,”tambanhnya
Selain itu, usulan warga dimustembang tidak diakomodir, untuk itu ia meminta dewan agar mengawal mustembang agar, aspirasi warga soal jalan lingkungan dapat menjadi prioritas untuk direalisasi.
Elisabet Ketua RT 02 Kampung Maoko Jaya, mengeluhkan jalan utama dari poros utama sebelum masuk RSUD, bahwa drainase yang dibuat oleh kontraktor, terlalu rendah, sehingga saat hujan, warga dilokasi tersebut, tergenang banjir
Usulan tersebut telah disampaikan, berukang-ulang namun tidak direalisasikan.
“Kami juga minta bapak dan ibu dewan bisa memberikan perhatian pada mama-mama papua yang berjualan dijalan, bawa keluarga belanja di mama-mama yang jualan petas kah, sayur juga, jangan belanja saja di supermarket, kalau bapak bisa perhatikan hal ini kami sangat senang sekali,” pintahnya.
Ada begitu banyak usulan warga yang disampaikan kepada para anggots dewan Dapil III,
Contohnya Ridwan perwakilan RT 6 kelurahan Wonosari jaya meminta adanya pembangunan jalan karena warga yang ada dilokasi tersebut yang sebagian besar adalah petani, mengeluh tidak bisa maksimal dalam memanen karena jalan yang terhubung dengan lahan pertanian rusak parah
Selain iti warga juga ingin pelayanan posyandi di distrik wania ditunjang dengan sarana juga prasarana
Ricard Wakum Kadistrik Wania juga menyampaikan aspirasinya dalam kegiatan reses tersebut, ia hanya meminta agar dapat dibangun kantor distriknya, karena ruangan yang terbatas banyak pegawai yang tidak memiliki ruangan, hal ini pastinya akan berdampak pada pelayanan.
Anggota DPRD Mimika Mariunus Tandiseno mengatakan, aspirasi yang ada, tentunya menjadi catatan dari anggota DPRD dapil III untuk melihat dan memasukkan kedalam pokir dewan apabila tidak diakomodir didalam dewan.
Ini akan menjadi catatan untuk kita bisa kita tindaklanjuti ke OPD terkait,” kata Mariunus.
Sementara itu, Anggota DPRD Mimika Daud Bunga mengatakan, dirinya tidak bisa menjanjikan aspirasi yang disampaikan masyarakat bisa terjawab, tapi tugas DPRD hanya melakukan pengawasan dan bukan sebagai pelaksana. Oleh sebab itu program apa yang diusulkan mari bersama-sama mengawalnya sehingga bisa diakomodir.
“Saya tidak banyak menjanjikan, mari kita sama-sama mengawalnya,” katanya. (mrc)