Timika, APN – Distrik di wilayah pesisir Kabupaten Mimika yakni Agimuga, Jita, dan Mimika Barat Jauh, harus gigit jari karena tidak bisa menikmati layanan internet karena jaringan VSAT yang mati.
Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob mengatakan tidak adanya lagi layanan internet atau jaringan di wilayah tersebut karena tidak tersedianya dana guna membayar VSAT yang telah dipasang.
Kendala kita kenapa jaringan mati karena VSAT itu kan harus menyewa, nah kalau tidak bisa bayar sewa maka putus,” ujarnya saat ditemui Wartawan di salah satu Hotel yang terletak di Jl. Yos Sudarso, Senin (1/3).
Putusnya atau matinya jaringan tersebut diakui oleh John karena tidak adanya lagi alokasi dana sehingga pembayaran sewa pun menunggak selama satu tahun.
Memang sudah satu tahun nunggak, untuk anggaran di 2020 dan 2021 memang tidak ada,” ujarnya.
Kendati demikian Pemkab akan mencoba untuk mengalokasikan dana untuk pembayaran VSAT tersebut di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD P) 2021.
Selain itu, Pemkab juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk dapat membantu menyelesaikan masalah jaringan di wilayah distrik tersebut.
John mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Mimika (Pemkab) menyiapkan BTS dan VSAT tersebut guna mempermudah pelayanan pencatatan sipil serta pelayanan masyarakat lainnya.
VSAT itu dipasang untuk sementara saja, sampai BTS terpasang,” ujarnya.
Pemasangan BTS menurut John juga lebih baik dibandingkan menggunakan VSAT, karena dinilai lebih menguntungkan.
Biaya pemasangan VSAT dengan BTS hampir sama, lebih baik kan pakai BTS lalu Telkomsel tinggal masuk,” tutupnya. (Aji-Cr01)