Timika, antarpapuanews.com – Tiga orang pelaku pencurian dengan kekerasan, Rabu (16/9) dilumpuhkan aparat kepolisian dengan menembak kaki para pelaku. Ketiganya ditangkap di Jalan Cenderawasih SP II Jalur III, Timika oleh tim gabungan Satreskrim Polres Mimika dan Serse Polres Mimika Baru.
Kapolres Mimika, AKBP I Gusti Gede Era Adhinata, mengatakan para pelaku telah melakukan sejumlah pencurian di Timika, seperti menggeledah Kantor Pos, Kantor FIF serta melakukan pencurian uang nasabah bank BCA serta melakukan kejahatan yang sama di daerah lain.
“AT dan Z sebelumnya pernah diamankan di Polretabes Samarinda dengan kasus yang sama. Mereka dua dibebaskan karena remisi covid-19. Setelah bebas mereka kemudian melanjutkan aksi di Makassar dan Timika. Mereka ini residivis yang ahli dalam melakukan aksi pencurian,” ucap Kapolres Mimika kepada wartawan, Rabu (16/9) malam di Kantor Pelayanan Polres Mimika Jalan Cenderawasih Timika
Kapolres mengatakan, R dan SA yang telah lama tinggal di Mimika yang kini menjadi DPO tugasnya sebagai pembantu dan kaki tangan para pelaku. Keduanya bertugas melakukan pemetaan, membuat target serta menyewa kendaraan. Sementara AT dan Z yang melakukan eksekusi.
“AT dan Z ke Timika pada 17 Agustus, tiba disini (Timika) mereka tinggal di rumah saudara R. Mereka selama ini komunikasi dengan melalui pesan Facebook. Sedangkan pelaku Z datang ke Timika membawah istri dan anaknya,” ujar Kapolres.
Kapolres menuturkan, pertama para pelaku melakukan pencurian di kilometer 5 dengan membuntuti salah satu nasabah bank. Sesampai di rumah, tas yang berisikan 6 juta dan handphone milik korban diambil para pelaku dengan modus menggemboskan ban mobil milik korban menggunakan paku payung.
“Aksi kedua dilakukan di kantor FIF Timika. 3 buah laptop, kamera CCTV dan proyektor berhasil mereka curi. Ketiga di Kantor Pos Timika. Pencurian tertanggal 3 September ini hasilnya berupa uang tunai 3 juta dan materai seharga 18 juta,” tututnya.
Lanjut Kapolres, para pelaku sangat ahli dalam melakukan pencurian karna gembok pintu Kantor Pos Timika dibuka tanpa dirusak dan brankas jebol.
“Menurut pengakuan mereka tekniknya belajar dari youtube,” ungkap kapolres.
Semetara itu, lanjut Kapolres, pencurian keempat adalah membuntuti salah seorang nasabah bank yang baru mengambil uang sebanyak 300 juta dan berhasil dibawah kabur para pelaku.
“Aksi ini mereka lakukan dengan menyewa mobil Pajero Sport. Mereka curi saat nasabah lengah ketika mau masuk rumah.Hasil curian kemudian dibagi tiga. kata mereka 100 juta diberikan kepada kelompok lain yang pada saat bersamaan juga akan melakukan hal yang sama, AT dan Z kebagian masing masing 55 juta sementara R dan SA dapat bagian masing masing 45 juta,”.
“Namun yang 100 juta kami masih dalami karena kemungkinan mereka berbohong. Uang yang mereka dapat kemudian langsung di transfer ke rekening isteri mereka. Sisanya mereka belajakan pakaian dan uang tunai sebesar 3,5 juta kami sita. Terkait ini kami juga akan koordinasi dengan pihak bank apalagi buku tabungan mereka semua masih baru,” ungkapnya.
Dari tangan ketiganya, Polisi menyita sejumlah alat bukti berupa 1 unit mobil Pajero Sport, motor Honda Supra, beberapa ATM, buku tabungan, uang tunai 3,5 juta, laptop, proyektor, pakaian dan beberapa hanphone.
“Saat akan ditangkap mereka coba melarikan diri jadi ketiganya kami beri tembakan di kaki. Semua ditangkap di rumah kos di SP 2. Isteri pelaku Z saat ini kami sedang periksa sebagai saksi. Mereka ini ada 4 orang, 3 berhasil kita amankan, sementara 1 lainnya DPO,” tutup Kapolres. (Steve)
