TikTok Merilis Jimeng AI, Alat yang Mempermudah Konversi Teks ke Video

Antar Papua

Timika, Antarpapua.com ByteDance, perusahaan induk TikTok, baru-baru ini memperkenalkan alat AI terbaru bernama Jimeng AI. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk mengonversi teks menjadi video dengan mudah, mirip dengan alat-alat AI lain seperti yang dikembangkan oleh OpenAI. Video yang dihasilkan dapat dibuat secara cepat, dan pengguna juga dapat melakukan pengeditan dengan memberi perintah tambahan untuk mengubah atau menyempurnakan visual yang dihasilkan. Fitur ini memberikan fleksibilitas yang luas bagi pengguna.

Jimeng AI dikembangkan oleh Faceu Technology, anak perusahaan ByteDance yang berfokus pada inovasi di bidang AI. Saat ini, aplikasi ini hanya tersedia di China untuk platform iOS dan Android, tanpa informasi lebih lanjut apakah akan dirilis di luar China. Namun, dengan kesuksesan ByteDance di pasar global, ada kemungkinan besar Jimeng AI akan dihadirkan di pasar internasional.

Mengapa Jimeng AI Penting?

Sebagai bagian dari ByteDance, Jimeng AI dapat memanfaatkan sumber daya dan jaringan luas yang dimiliki perusahaan untuk mendorong inovasi teknologi. Oleh karena itu, peluncuran alat AI ini menjadi langkah penting bagi ByteDance dalam persaingan teknologi AI generatif. Jimeng AI menawarkan kemudahan penggunaan, di mana pengguna cukup memasukkan deskripsi video atau gambar, dan AI akan menghasilkan konten visual sesuai dengan permintaan. Ini mempercepat dan mempermudah proses pembuatan konten visual berkualitas tinggi, yang berguna untuk media sosial dan konten kreator.

Baca Juga |  Panduan Membuat Video AI Viral Berpelukan: Kenangan Indah yang Dapat Dikenang Kembali

Bagi pengguna baru yang belum memahami cara kerja Jimeng AI, tersedia tutorial yang mudah diakses melalui situs resmi. Tutorial ini membantu pengguna memanfaatkan fitur-fitur di dalam aplikasi. Jimeng AI juga menjadi peluang menarik bagi mereka yang tertarik menggunakan teknologi AI dalam pembuatan konten visual.

Meskipun belum jelas apakah Jimeng AI akan diintegrasikan dengan aplikasi lain seperti TikTok atau CapCut, alat ini memberikan gambaran masa depan pembuatan konten visual yang semakin canggih dan efisien.

Aplikasi Jimeng AI dapat diunduh secara gratis, namun pengguna perlu berlangganan untuk mengakses fitur-fitur canggihnya. Ada dua paket langganan yang ditawarkan: paket bulanan seharga sekitar 69 yuan (Rp150.000) dan paket tahunan seharga 659 yuan (Rp1.400.000). Masing-masing paket memiliki batas penggunaan tertentu untuk pembuatan konten visual, tergantung pada jenis paket yang dipilih.

Baca Juga |  Gara-Gara Tiktok, Pelajar dari 3 SMP di Timika Nyaris Tawuran

Fitur Unggulan Jimeng AI

1. Teks ke video: Pengguna bisa membuat video pendek menggunakan AI dengan memasukkan deskripsi teks, dan AI akan menghasilkan video sesuai deskripsi tersebut.

2. Teks ke gambar: Pengguna bisa membuat gambar berbasis AI dengan memasukkan deskripsi teks yang diinginkan.

3. Kontrol gerakan kamera: Pengguna dapat mengontrol arah kamera pada video yang dihasilkan, menambah efek sinematik yang lebih profesional.

4. Efek transisi: Fitur ini memungkinkan transisi halus antara gambar, menjadikan video lebih dinamis dan menarik.

5. Optimasi bahasa Mandarin: Jimeng AI memiliki kemampuan untuk memahami dan mengoptimalkan deskripsi dalam bahasa Mandarin dengan baik, memberikan keuntungan bagi pengguna di pasar China.

Itulah rangkuman mengenai Jimeng AI, alat AI terbaru dari ByteDance. Apakah kamu tertarik mencobanya? Bagikan pendapatmu di kolom komentar! (*teknologi.id/Antarpapua.com)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News