Jayapura, Antarpapua.com – Satgas Rasaka Cartenz 2023 Polda Papua, secara rutin memberikan merupakan pelayanan kesehatan gratis melalui Program Keladi Sagu di Kota Jayapura.
Kegiatan ini pun terlaksana di Kampung Mamberamo, Koya Timur, Kota Jayapura, Papua, Jumat (15/09/2023).
Tak hanya melaksanakan tugas menjaga keamanan dan ketertiban, Polri juga berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menggelar program pelayanan kesehatan gratis yang diberi nama Keladi Sagu. Satgas Rasaka Cartenz telah melaksanakan program ini selama tujuh bulan terakhir.
Wakapolresta Jayapura Kota AKBP Deni Herdiana selaku Kasubsatgas Keladi Sagu Ops Rasaka Cartenz Wilayah Polresta Jayapura Kota, memimpin langsung pelaksanaan program tersebut dilaksanakan di Kampung Mamberamo beserta 3 anggota Satgas yaitu AKP Ashari, Briptu Aan Krisanto, dan Penda TK I dr. Fitria Nurul.
AKP Ashari, salah satu anggota tim kesehatan menyampaikan bahwa kegiatan Keladi Sagu di Kampung Mamberamo ini, bertujuan membantu masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan, termasuk penyakit kulit, ISPA, dan stunting. Dalam kegiatan ini, tim kesehatan melakukan pemeriksaan, dan memberikan pengobatan kepada masyarakat setempat yang sakit.
Pasien yang mendapatkan pelayanan kesehatan gratis ini adalah 2 orang, yang menderita ISPA dan 1 orang yang menderita batuk pilek.
“Dalam upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat, kami tidak hanya memberikan pengobatan, tetapi juga memberikan edukasi mengenai pencegahan Stunting dan pengelolaan asupan gizi. Hal ini diharapkan dapat membantu masyarakat setempat dalam mengenali dan mengatasi keluhan kesehatan yang sering mereka alami,” papar AKP Ashari.
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz 2023, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, pelaksanaan Program Keladi Sagu menjadi kegiatan rutin yang terus ditingkatkan, untuk memberikan manfaat positif bagi masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan.
“Kami berharap masyarakat rutin melakukan pemeriksaan kesehatan. Tujuannya agar bisa mengantisipasi gangguan kesehatan yang diderita masyarakat sejak dini,” tutur Kasatgas Humas.
(Penulis : Humas Polda Papua | Editor : Sianturi)
