Timika, Antarpapua.com – Tim Pemantau Independen Pilkada Mimika 2024 gelar sosialisasi dan bimbingan teknis sinergitas potensi kerawanan Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Lembaga Anti Korupsi atau Perkumpulan Penggerak Aspirasi Masyarakat Minoritas Indonesia Maju (2PAM3).
Bimbingan teknis dilakukan di lantai tiga Hotal Cartenz Timika, Jumat (22/11/2024) dihadiri puluhan peserta mulai dari kuasa hukum tiga calon dan lainnya.
Ketua Tim Independen Pemantau Pilkada Mimika 2024, Antonius Rahabaf pada mengajak semua pihak berkomitmen mewujudkan Pilkada yang bersih.
“Kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah hadir dalam kegiatan ini semoga kerjasama ini tetap terjalin,” ujar Antonius Rahabaf.
Ia mengatakan, kegiatan ini bagian dari implementasi undang-undang tentang partisipasi masyarakat dalam Pilkada.
“Kami selaku pemantau independen siap membantu dalam hal kecurangan dilapangan saat kampanye hingga, pencoblosan,” katanya.
Antonius menyebut, biasanya publik selalu memantau laporan dari pemilih yang sudah terverifikasi.
“Laporan pelanggaran pilkada harus diverifikasi sehingga dapat diproses sesuai aturan berlaku,” jelasnya.
Ia mengatakan, selama Pilkada Mimika 2024 tim pemantau akan berfokus pada tiga titik dianggap rawan kecurangan.
“Kami fokuskan pemantauan di tiga titik diantaranya Distrik Mimika Baru, Distrik Wania, dan Distrik Kuala Kencana,” ujarnya.
Sementara Kordiv Hukum KPU Mimika, Hironimus Kia Ruma mengatakan, tahapan pilkada sudah sampai di penghujung kampanye di mana, besok merupakan hari terakhir kemudian memasuki masa tenang.
“Kalau tidak permohonan sengketa maka di pertengahan Januari 2025 sudah ada pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih,” katanya.
Lanjutnya, KPU perlu mengetahui siapa-siapa saja tim pemantau Pilkada. Setelah dilakukan verivikasi dan ternyata sudah memenuhi persyaratan untuk memantau pilkada.
“Tantangan kita pada Pilkada kali ini berbeda dengan daerah lain. Tantangan di kota beda dengan pesisir fan pegunungan.”
Lanjutnya, tantangan kota dalam hal daftar pemilih berpotensi pelanggaran pemilihan. Potensi lain bisa mencoblos lebih dari satu kali begitupun politik uang,” ungkapnya.
Hironimus berharap dengan kerja sama semua pihak pilkada 2024 berjalan dengan baik.
“Saya harap Pilkada berjalan baik agar tidak ada masalah dikemudian hari. Tim pemantau independen bagus bekerja secara maksimal,” harapnya. (Acel)