Timika, Antarpapua.com – Pertemuan perwakilan masyarakat Sulawesi Selatan berlangsung penuh semangat di Cafe Labadios, Jalan Budi Utomo pada Minggu (06/10/2023). Acara temu kangen ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari 24 kabupaten di Sulawesi Selatan yang berada di Papua. Dalam suasana penuh kebersamaan, para peserta bersepakat untuk mengadakan pertemuan lebih besar lagi dalam waktu dekat.
Tim Phinisi Nusantara, yang terdiri dari para ketua pilar Sulawesi Selatan, secara tegas menyatakan dukungannya kepada pasangan Wandik-Giyai. Mereka menekankan bahwa dukungan ini bukan tanpa alasan. Sejak tahun 2022, Wandik-Giyai telah memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya masyarakat Sulawesi Selatan yang bermukim di Papua.
“Kami mendukung Wandik-Giyai bukan karena mereka baru datang meminta dukungan, tetapi karena mereka telah menunjukkan kepedulian yang nyata sejak lama,” ungkap salah satu ketua pilar. Mereka juga menegaskan bahwa Wandik-Giyai melihat masyarakat Nusantara di Papua bukan lagi sebagai orang luar, tetapi sebagai bagian integral dari Papua.
Selain itu, Wandik-Giyai juga berjanji untuk mengakomodir kepentingan seluruh masyarakat Mimika, tanpa memandang asal-usul. Salah satu komitmen mereka adalah mengawal pendaftaran CPNS agar lebih inklusif dan bebas dari rasisme.
“Di Papua Tengah, banyak keluarga dari luar daerah yang sudah menjadi bagian dari kita. Jangan sampai ambisi politik mengaburkan persatuan dengan mengeluarkan pernyataan yang salah. Semua yang datang dan menetap di Papua adalah bagian dari masyarakat Papua,” tambahnya.
Dengan semangat persatuan, pertemuan ini diharapkan menjadi awal dari sinergi yang lebih kuat antara masyarakat Sulawesi Selatan dan Papua Tengah, dalam mendukung kemajuan daerah secara bersama. (*)