Timnas U-20 Belajar Banyak dari Kekalahan Melawan Suriah, Indra Sjafri Optimistis Hadapi Piala Asia 2025

Antar Papua
(Foto : Internet)

Antarpapua.com – Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, menegaskan bahwa kekalahan 0-2 dari Suriah dalam pertandingan Mandiri U-20 Challenge Series menjadi pelajaran berharga bagi skuad Garuda Muda. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo itu memberikan gambaran penting tentang kualitas lawan yang akan dihadapi pada Piala Asia U-20 2025.

“Dua pertandingan ini sangat bermanfaat bagi kami untuk belajar. Terutama malam ini, semua pemain saya pikir sudah bermain bagus,” ujar Indra Sjafri dalam konferensi pers usai laga, seperti dilansir dari Antara.

Gambaran Kualitas Lawan di Piala Asia

Indra Sjafri menambahkan bahwa pertandingan melawan Suriah memberikan wawasan mendalam mengenai standar permainan tim-tim di Grup C Piala Asia U-20. Menurutnya, Suriah adalah tim yang pernah menahan juara bertahan Piala Asia, Uzbekistan, dalam laga uji coba, sehingga kualitas mereka tidak diragukan lagi.

“Kami sudah mendapat gambaran sekarang bagaimana kualitas tim yang akan dihadapi di Piala Asia. Uzbekistan, yang pernah ditahan Suriah, kemungkinan memiliki kualitas serupa atau bahkan lebih baik,” jelas Indra.

Menghadapi tantangan tersebut, Indra menekankan pentingnya strategi dan taktik yang matang untuk mencuri poin pada turnamen nanti. “Kami harus pintar-pintar menentukan game plan dan taktik agar bisa mencuri poin atau memenangkan pertandingan nanti,” ungkap pelatih berusia 61 tahun itu.

Evaluasi dan Perbaikan untuk Skuad Garuda Muda

Meski memberikan apresiasi atas usaha para pemain, Indra tak menutup mata terhadap kesalahan yang menyebabkan dua gol tercipta untuk Suriah. Ia berjanji akan melakukan evaluasi dan memperbaiki kelemahan tersebut.

“Memang dua gol yang terjadi itu karena ada kesalahan. Itu yang akan kami perbaiki untuk ke depannya,” tegasnya.

Semangat Pemain untuk Bangkit

Kapten Timnas Indonesia U-20, Dony Tri Pamungkas, juga menyampaikan bahwa kekalahan dari Suriah menjadi momen refleksi bagi seluruh tim. Meski kecewa, ia mengaku belajar banyak dari pertandingan ini.

“Semua pemain sudah bekerja keras. Kekalahan ini bagus untuk kami semua karena bisa tahu apa yang harus kami benahi untuk bersiap di Piala Asia,” kata Dony, yang saat ini membela klub Liga 1, Persija Jakarta.

Dengan semangat dan evaluasi yang menyeluruh, Timnas Indonesia U-20 optimistis mampu memberikan performa terbaik di Piala Asia U-20 2025. Langkah-langkah strategis dari pelatih Indra Sjafri dan kerja keras pemain diharapkan dapat membuahkan hasil positif di turnamen bergengsi tersebut.(Cnnindonesia.com/Antarpapua)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News