Timika, Antarpapua.com – Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Mimika gelar sosialisasi peningkatan kapasitas sumber daya lembaga penanganan bagi perempuan korban kekerasan.
Kegiatan yang digelar di Hotel Horison Ultima, Jumat (26/7/2024) dibuka secara langsung oleh Asisten I Setda Mimika, Robert Kambu.
Sosialisasi diikuti 50 peserta yang terdiri dari kerukunan, paguyuban, perwakilan tiap-tiap gereja, lintas sektor yang selama ini menjadi mitra kerja DP3AP2KB.
Robert dalam sambutannya menyampaikan bahwa, segala bentuk kekerasan merupakan pelanggaran hak asasi manusia yang tidak bisa ditolerir terutama terhadap perempuan dan anak.
Lanjutnya, sesuai data kekerasan secara nasional tahun 2024 sebanyak 13.563kasus.
Sementara kasus kekerasan di Kabupaten Mimika sendiri tahun 2023-2024 sebanyak 84 kasus.
“Angka ini memperlihatkan bahwa, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak masih terjadi secara signifikan bahkan di Kabupaten Mimika sendiri.”
“Hal ini akan berpotensi mengganggu kenyamanan, keamanan dan kesejahteraan perempuan dan anak,” kata Robert Kambu kepada Antarpapua.com
Ia mengatakan, melihat kenyataan kekerasan terhadap perempuan dan anak sangat tinggi di Kabupaten Mimika, ia mengharapkan perhatian dan kerjasama antara pemerintah daerah, lembaga kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan untuk cara penanganannya kedepan.
” Jadi melalui sosialisasi ini peserta yang hadir diharapkan dapat memahami dengan baik dan selanjutnya sebagai mitra pemerintah ikut memberikan informasi atau sosialisasi kepada masing-masing komunitas yang diwakilinya,” tandasnya. (Lyddia Bahy)