Antarpapua.com – Kenapa mual setelah minum kopi cukup banyak dipertanyakan karena hal ini sering kali terjadi. Memang, ada alasan di balik rasa mual setelah minum kopi, tetapi hal ini tidak selalu berbahaya dan bisa diatasi dengan cara-cara tertentu, kok.
Kopi adalah minuman yang digemari banyak orang dan kerap jadi andalan untuk memulai hari. Tidak hanya dapat meredakan kantuk, kopi juga bisa meningkatkan energi dan bahkan bagus untuk diminum saat sedang diet. Meski begitu, minuman ini juga bisa menimbulkan efek samping, salah satunya adalah mual.
Rasa mual setelah minum kopi tentunya justru bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Bahkan, rasa mual yang berlebihan bisa berujung pada muntah. Kalau kamu termasuk yang mengalaminya, kamu perlu tahu alasan di balik pertanyaan kenapa mual setelah minum kopi, nih.
Alasan Mual setelah Minum Kopi
Biji kopi mengandung berbagai asam, contohnya asam sitrat, asam malat, dan asam asetat. Jadi, tak heran jika minuman yang satu ini bersifat asam. Selain itu, kopi juga mengandung kafein, yang dapat memberikan efek berupa meredakan rasa kantuk dan lelah serta membuatmu lebih fokus.
Nah, sifat asam serta kafein di dalam kopi tak hanya bermanfaat, tetapi juga bisa memicu beberapa hal yang menyebabkan mual, yakni:
Asam lambung naik
Salah satu alasan kenapa mual setelah minum kopi adalah karena naiknya asam lambung ke kerongkongan. Hal ini bisa menyebabkan rasa panas di perut bagian atas (sakit maag) atau mual.
Selain itu, penyakit asam lambung (GERD) juga bisa memicu mual, apalagi setelah minum kopi. Soalnya, konsumsi kopi dapat melemahkan katup lower esophageal sphincter (LES) yang terletak di bagian bawah kerongkongan.
Katup ini berfungsi mencegah cairan asam lambung naik ke kerongkongan, sedangkan penderita GERD kerap kali memiliki katup LES yang lebih lemah. Jika mengonsumsi kopi, katup ini bisa saja kesulitan menghalangi naiknya asam lambung sehingga gejala GERD pun memburuk.
Terlalu sensitif terhadap kafein
Mual juga bisa terasa setelah minum kopi jika kamu punya sensitivitas yang tinggi terhadap kafein. Hal ini bisa terjadi jika kafein memberi terlalu banyak stimulasi pada tubuh. Orang yang sangat sensitif terhadap kafein bisa lebih mudah merasa gemetar, susah tidur, sakit kepala, bahkan mual setelah minum kopi.
Tips Minum Kopi agar Tidak Mual
Efek kopi pada setiap orang bisa berbeda-beda. Ini menyebabkan kamu bisa saja merasa mual setelah minum kopi, sedangkan orang lain tidak. Hal ini tidak selalu berarti berarti ada masalah pada tubuhmu, kok.
Secara umum, terdapat beberapa hal yang bisa kamu terapkan agar tidak sampai mual setelah minum kopi:
1. Batasi takarannya
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kopi mengandung kafein yang dapat menyebabkan efek samping, termasuk rasa mual. Untuk itu, kamu perlu membatasi konsumsi kopi setiap harinya. Usahakan minum kopi tidak sampai 400 mg (4–5 cangkir) per hari, ya.
2. Hindari minum kopi saat perut kosong
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa minum kopi sebelum makan tidaklah berbahaya. Meski begitu, jika kamu pernah merasa mual setelah minum kopi, sebaiknya jangan meminumnya sebelum makan, ya. Meningkatnya kadar asam lambung akibat minum kopi saat perut kosong dapat memperburuk rasa mual.
3. Konsumsi kopi decaf
Decaffeinated coffee atau kopi decaf adalah kopi yang berasal dari biji kopi yang telah diolah agar kadar kafeinnya berkurang. Jenis kopi satu ini bisa jadi pilihan untuk mengurangi kadar kafein jika kamu kerap merasa mual setelah minum kopi.
Meski begitu, bukan berarti kamu jadi bisa minum kopi decaf terlalu banyak, ya. Dalam kopi ini, masih ada sedikit kafein dan kamu perlu tetap mengurangi konsumsinya untuk menghindari mual.
4. Minum kopi susu
Kopi susu, khususnya yang menggunakan susu kedelai atau susu almon, bersifat tidak terlalu asam jika dibandingkan dengan kopi hitam. Oleh sebab itu, olahan kopi susu bisa saja mencegah rasa mual akibat naiknya asam lambung setelah minum kopi.
5. Konsumsi makanan penetral asam lambung
Untuk meredakan mual setelah minum kopi, kamu juga bisa mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti apel, pisang, kacang tanah, dan brokoli. Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi daging tanpa lemak yang direbus, ditumis, atau dibakar. Makanan tersebut dapat membantu menetralkan asam lambung berlebih yang menyebabkan mual.
Jika mual disertai sakit maag, kamu juga bisa meredakannya dengan antasida, ya.
Sudah menerapkan tips-tips di atas, tapi kenapa mual setelah minum kopi tetap tak reda juga, ya? Hal ini mungkin perlu kamu konsultasikan dengan dokter.
(*alodokter.com/Antarpapua.com)