Antarpapua.com – Puasa merupakan ibadah yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, namun bagi penderita asam lambung, tantangan bisa lebih besar. Perubahan pola makan dan waktu makan yang terbatas dapat memicu naiknya asam lambung jika tidak diatur dengan baik. Berikut beberapa tips yang bisa membantu mengatasi asam lambung saat menjalankan puasa:
- Perhatikan Pola Makan Saat Sahur dan Berbuka
Pastikan mengonsumsi makanan yang mudah dicerna, kaya serat, dan rendah lemak. Hindari makanan pedas, asam, serta minuman berkafein dan bersoda yang dapat memicu produksi asam lambung berlebih. - Hindari Makan Berlebihan
Makan dalam porsi besar sekaligus saat berbuka dapat menyebabkan lambung bekerja lebih keras, sehingga meningkatkan risiko naiknya asam lambung. Sebaiknya berbuka dengan porsi kecil, lalu makan besar setelah tarawih. - Kunyah Makanan dengan Baik
Mengunyah makanan dengan baik membantu pencernaan lebih lancar dan mengurangi risiko peningkatan asam lambung. - Jangan Langsung Tidur Setelah Makan
Beri jeda sekitar 2–3 jam sebelum tidur setelah makan agar makanan dapat dicerna dengan baik dan mengurangi risiko refluks asam. - Minum Air yang Cukup
Pastikan kebutuhan cairan tubuh terpenuhi dengan minum air putih secara cukup antara waktu berbuka hingga sahur untuk menjaga keseimbangan asam lambung. - Kelola Stres dengan Baik
Stres dapat memicu peningkatan produksi asam lambung. Oleh karena itu, penting untuk tetap tenang, menghindari pikiran yang berlebihan, dan melakukan aktivitas relaksasi seperti berzikir atau meditasi. - Konsumsi Makanan yang Bisa Menenangkan Lambung
Beberapa makanan seperti pisang, oatmeal, dan yogurt bisa membantu melapisi dinding lambung dan mengurangi iritasi akibat asam lambung berlebih.
Jika gejala asam lambung tetap muncul atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan menjaga pola makan dan gaya hidup sehat, puasa tetap bisa dijalani dengan nyaman tanpa terganggu oleh masalah asam lambung. (AP)