Timika, antarpapuanews.com – Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya mencanangkan pengibaran bendera merah putih di puncak tertinggi Jayawijaya Papua, 17 Agustus 2020. Kegiatan itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan tertinggi atas jasa-jasa para pahlawan yang sudah berjuang meraih kemerdekaan.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Danramil 1710-04/Tembagapura, Kapten Inf Mulia Adi Dharma dan kegiatan tersebut selain bertujuan untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75.
Kegiatan itupun sekaligus memperkenalkan keindahan alam Papua. Tim pengibaran bendera berangkat dari Tembagapura pada pukul 03.00 WIT dini hari, saat itu cuaca kurang mendukung karena hujan turun dengan lebatnya tetapi tim tetap melanjutkan perjalanan.
Sekitar pukul 10.00 WIT tim tiba di Puncak es abadi, beberapa saat setelah tiba di Puncak, turun hujan es yang menyebabkan tim harus segera turun karena akan sangat berbahaya apabila terjadi badai di puncak.
Luas daerah yang tertutup oleh Salju abadi yang berada di Puncak Sukarno setiap tahun selalu menyusut. Hal ini disebabkan karena adanya pemanasan global warming.
“Dalam kesempatan ini kami kibarkan bendera merah putih di Puncak Salju Abadi untuk memperingati HUT ke-75 Republik sekaligus mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar selalu menjaga lingkungan dan menjaga kelestarian alam untuk mencegah laju global warming” ungkap Danramil. (APN)