TNI Ungkap Ulah KKB Meresahkan Masyarakat di Intan Jaya

Antar Papua
Tampak wsrga saat membawa busur dan panah mengambil sikap mengusir KKB atua KST dari kampungnya, Selasa (25/4/2023). (Foto: Istimewa)

Timika, APN – Perkembangan situasi akibat gangguan gerombolan KST atau KKB terhadap masyarakat dan TNI-Polri di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Papua Pegunungan pada, Senin (24/4/2023) mulai kondusif.

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman menjelaskan bahwa, sebelumnya pada, Minggu (23/4/2023) gerombolan KST mengggunakan dua senjata api laras panjang berupaya menyerang Aparat TNI Yonif 305/TKR di Kampung Sambili menuju Kampung Kusage.

“Jadi terjadilah kontak tembak namun namun gerombolan KST atau KKB ini melarikan diri,” ungkap Kolonel Herman kepada wartawan melalui pesan WatsApp, Selasa (25/4/2023).

Ia menyebut, akibat gangguan tersebut membuat resah masyarakat di kampung Sambili, Kampung Kusage dan Kampung Mamba Bawah. Keresahan tersebut juga memicu keributan antara gerombolan KST dengan masyarakat di kampung hingga mengusir kelompok ini keluar dari kampung.

“Masyarakat mengusir dan berusaha melawan gerombolan KST atau KKB yang selama ini menjadikan masyarakat sebagai tameng dan sering mengancam masyarakat,” kata Herman.

Dikatakan, saat terjadi serangan aparat keamanan langsung melakukan siaga mengantisipasi terjadi serangan gerombolan KST atau KKB.

“Di sana warga Kampung Bilogai berkumpul membawa busur dan panah berupaya mengusir gerombokan KST atau KMB dari kampung mereka,” ungkapnya.

Kolonel Herman menambahkan, hal yang sama juga dilakukan oleh unsur Forkopimda Kabupaten Intan Jaya di mana mereka sepakat untuk melawan gerombolan KST atau KKB karena meresahkan dan membuat situasi tidak aman.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News

Penulis: AcelEditor: Sani