Tokoh Adat Jayapura: Pemuda Kampung Sereh Gerakkan Perekonomian Daerah

Antar Papua
Ondoafi Kampung Sereh - Yanto Eluay memberikan sambutan pada Pembukaan Pagelaran Seni dan Budaya Sanggar Robongholo bertema Simfoni Alam dan Budaya, di Hutan Sagu Kampung Sereh, Kabupaten Jayapura, Papua

Jayapura, Antarpapua.com – Tokoh adat Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, memberikan apresiasi kepada pemuda-pemudi Kampung Sereh atas kontribusi mereka dalam menggerakkan perekonomian daerah melalui kreativitas seni dan budaya. Ondoafi Kampung Sereh, Yanto Eluay, mengungkapkan bahwa para pemuda mulai memanfaatkan potensi lokal untuk menciptakan nilai ekonomis.

“Ada tiga titik potensi wisata yang dikelola oleh masyarakat Kampung Sereh untuk menggerakkan ekonomi masyarakat, yakni Gunung Kampung Sereh Tua Tinggi, Hele Yo, dan Hutan Sagu,” kata Yanto Eluay di Sentani, Rabu.

Pagelaran seni dan budaya yang diselenggarakan pemuda Kampung Sereh juga menjadi momentum untuk mengkampanyekan perlindungan hutan sagu, yang menurut Yanto, merupakan bagian dari identitas budaya masyarakat Sentani.

“Hutan sagu dan budaya memiliki keterkaitan erat. Sagu bukan hanya sumber pangan, tetapi juga bagian dari tradisi dan jati diri masyarakat Suku Sentani,” jelasnya.

Yanto menyoroti kekhawatiran terkait alih fungsi dusun sagu menjadi kompleks perumahan. Karena itu, melalui kegiatan seni dan budaya ini, pemuda Kampung Sereh mengajak masyarakat untuk kembali mencintai dan melestarikan hutan sagu.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menarik perhatian pemerintah, BUMN, dan pihak terkait untuk mendukung pemuda Kampung Sereh dalam menyelenggarakan kegiatan yang berdampak ekonomis ini,” tambahnya.

Yanto juga mengimbau para pemuda Kampung Sereh untuk terus mengembangkan ekowisata berbasis Hutan Sagu karena potensi manfaatnya sangat besar.

“Hari ini kita bisa melihat manfaat nyata dari kegiatan ini. Para pelaku usaha lokal, yang merupakan warga Kampung Sereh, sangat terbantu karena dagangan mereka laris. Inilah yang kami harapkan dari kegiatan seperti ini,” pungkasnya.

Pagelaran seni dan budaya ini tidak hanya mengangkat nilai budaya lokal, tetapi juga memperkuat perekonomian masyarakat Kampung Sereh dengan memanfaatkan potensi wisata dan budaya setempat.(Redaksi)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News