Umum  

Tokoh Pemuda Meepago Tegaskan Tolak Ibu Kota PPT di Nabire

Antar Papua
Tokoh Pemuda Meepago Ram Uamang Foto: ist
Advertisements
Advertisements
Advertisements
Advertisements

Timika, APN – Tokoh Pemuda Meepago Ram Uamang mewakili pemuda menyatakan dukungan kepada Mimika sebagai ibukota Provinsi Papua Tengah (PTT) yang rencanannya akan dimekarkan dan menolak Nabire sebagai ibu kota PPT.

Baca Juga |  Rencana Bangun Rumah Transit Anak Sekolah di Kota Timika, YPHK Datangi YPMAK

“Kami tokoh pemuda dari Meepago menyatakan bahwa negara gagal jika melakukan penetapan ibu kota di Nabire. Karena Nabire itu mereka tidak lihat jangka panjang, karena disana itu rawan bencana (gempa), ” kata Ram Uamang saat dihubungi antarpapuanews.com, Senin (27/6/2022).

Ia dengan tegas meminta kepada pusat agar ibu kota PPT harus ada di Mimika. Menurutnya negara harus bisa melihat sejak awal mula pengusulan PPT pada tahun 2003 adalah masyarakat Mimika, bukan masyarakat Nabire maupun lainnya, sehingga ibu kota provinsi tetap di Mimika.

Baca Juga |  Mimika Bakal Jadi Ibu Kota Pemekaran Provinsi Papua Tengah 2023 Mendatang

“DPR RI komisi II itu harus bahas ulang dan ibu kota harus di Timika,” tegasnya.

Ia juga menjelaskan saat ini para pemuda telah bersiap untuk menutup akses bandara Mozes Kilangin dan Freeport di Mimika, dan negara harus bertanggungjawab.

“Kita akan palang bandara Freeport Timika kita kasih lumpuh, ” tegasnya.

Ia secara tegas mengatakan menolak ibukota Provinsi Papua Tengah di Nabire, dan menolak tegas hasil rapat dengar pendapat umum Komisi II DPR RI yang menunjuk ibukota Provinsi Papua Tengah dipindahkan ke Nabire.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News