Timika, APN – Perayaan Hari Raya Natal tahun 2022 kini tinggal hitungan hari. Namun, penjualan pernak-pernik Natal masih sepi pembeli. Hal itu diungkapkan sejumlah pedagang yang berjualan pernak-pernik Natal di Jl. Yos Soedarso, (Depan Lapangan eks Pasar Lama), Senin (19/12/2022).
La Perema, seorang pedagang yang berjualan pernak-pernik Natal di Jl. Yos Soedarso mengatakan, hingga saat ini meskipun natal tersisa beberapa hari lagi tetapi penjualan masih belum signifikan. Dalam satu hari kata La Parema, penjualan tidak menentu dan para pedagang hanya bergantung pada konsumen yang berkunjung.
“Agak lumayan sedikit, tergantung juga orang belanja, kalau ramenya juga ya mungkin kita bisa dapat Rp 5 juta ke atas lah, kalau sepinya ya di bawah Rp 3 juta, itu untuk pernak-pernik semua,” terangnya.
La Parema menambahkan, barang-barang yang dijualnya didatangkan dari Jakarta dengan menggunakan jasa pengiriman. Harga yang ditetapkan disesuaikan dengan modal yang dikeluarkan. Sedangkan untuk item yang dijualnya, terdiri dari berbagai jenis pohon natal, topi Santa Claus hingga beragam pernak-pernik Natal lainnya.
Sementara itu, hal yang sama juga turut dikemukakan Jay, seorang pedagang lainnya yang juga menjual pernak-pernik Natal termasuk petasan dan kembang api mengatakan, sampai saat ini penjualan masih sangat sepi.
“Sekarang masih sepi, rata-ratanya penjualan masih sekitar Rp 2 ratus ribuan lah (per hari), orang-orang mungkin masih berburu istilahnya pakaian lah,” pungkas Jay.
Barang yang dijual Jay seperti petasan dan kembang api kata dia didatangkan dari Surabaya. Ia mengatakan, untuk harga penjualan dari pernak-pernik Natal serta petasan dan kembang api tersebut dapat dibanderol sesuai dengan kebutuhan masyarakat.