Antarpapua.com – Rumor transfer pembalap bintang World Superbike (WSBK), Toprak Razgatlioglu, ke ajang MotoGP kembali menguat. Tapi, apakah pembalap asal Turki ini benar-benar punya tempat di grid MotoGP musim depan?
Isu kepindahan Toprak ke MotoGP sejatinya bukan hal baru. Dalam beberapa tahun terakhir, namanya kerap dikaitkan dengan sejumlah tim MotoGP. Namun hingga kini, belum ada satu pun kesepakatan yang membuahkan hasil konkret.
Belakangan, rumor itu kembali menghangat. Tim Pramac Racing disebut-sebut tertarik merekrut Toprak untuk musim 2026. Juara dunia WSBK dua kali itu dikabarkan akan menggantikan posisi Jack Miller, pembalap Australia yang saat ini memperkuat Yamaha dan kontraknya akan habis usai MotoGP 2025.
Layakkah Toprak Gantikan Jack Miller?
Secara performa, keputusan mengganti Miller dengan Toprak tampaknya belum sepenuhnya masuk akal. Pasalnya, Miller menunjukkan penampilan impresif di musim pertamanya bersama Yamaha. Ia bahkan tercatat sebagai pembalap kedua tercepat tim setelah Fabio Quartararo, dan unggul dari Alex Rins yang memperkuat tim pabrikan Yamaha.
Performa Miller yang konsisten membuatnya menjadi andalan penting dalam upaya Yamaha menyaingi dominasi Ducati. Kehadirannya juga menjadi pelapis kuat bagi Quartararo di tengah kompetisi ketat musim ini.
Namun, dari sudut pandang bisnis, Toprak bisa menjadi aset berharga. Kehadirannya di MotoGP berpotensi mendatangkan sponsor baru, terutama dari kawasan Timur Tengah dan Eropa Timur, yang selama ini mengikuti kiprahnya di WSBK. Nama besarnya di Superbike juga bisa menarik perhatian penonton baru untuk MotoGP.
Miller Tetap Tenang Hadapi Rumor
Terkait rumor ini, Miller sendiri mengaku tidak ambil pusing. Ia menyerahkan sepenuhnya keputusan masa depannya kepada pihak tim.
“Semoga dia [Toprak] beruntung. Saya tidak tahu. Apa yang bisa saya katakan? Saya tidak tahu. Anda bertanya pada orang yang salah,” ujar Miller dikutip dari Speedweek.
Kini, semua mata tertuju pada Pramac Racing dan Yamaha. Apakah mereka akan memilih mempertahankan pengalaman dan kecepatan Miller, atau mengambil risiko dengan mendatangkan bintang baru dari WSBK? (cnnindonesia.com/Antarpapua.com)