TPNPB-OPM Kodap XIII Kegepa Nipouda Paniai Sebut Tembak Mati Danramil Oktovianus Sogalrey Karena Dinilai Mata-mata

Antar Papua
Foto bersama pernyataan sikap Komando Daerah Pertahanan (Kodap) XIII Kegepa Nipouda setelah tembak mati Danramil Letda Oktovianus Sogalrey. (Foto: Istimewa-antarpapua.com)

Timika, Antarpapua.com– Komando Daerah Pertahanan (Kodap) XIII Kegepa Nipouda Paniai siap bertanggungjawab atas aksi penembakan terhadap TNI, Letda Oktovianus Sogalrey yang merupakan Danramil Komopa.

Hal ini disampaikan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodap XIII Brigjen, Mathius Gobai.

Pangkodap TPNPB Kodap XIII Kegepa Nipouda Paniai, Brigjen, Mathius Gobai mengakui bahwa, aksi penembakan terhadap Danramil itu, dirinya yang perintahkan lalu pasukan komandan pperasi, Mayor Osea Satu Boma dengan rombongannya turun eksekusi atau tembak mati Danramil.

“Selami ini kami menilai Danramil menyamar jadi rakyat sipil, lalu jualan keliling di sekitar tempat tugas lalu pernah terjadi di mana Danramil memakai racun, lalu beberapa warga sipil setempat menjadi korban,” kata Brigjen, Mathius Gobai melalui siaran persnya.

Baca Juga |  Kapendam XVII/Cenderawasih: Aparat Lumpuhkan 3 Anggota OPM di Puncak Jaya Pimpinan Teranus Enumbi

Brigjen, Mathius Gobai menyebut Danramil pasang orang untuk memata-matai OPM jalan keluar, sehingga dengan beberapa bukti itu pihaknya sudah temukan dan langsung tembak mati di jalan trans Paniai-Intan Jaya,” ujarnya.

Berikut pernyataan TPNPB-OPM
Kodap XIII Kegepa Nipouda Paniai bahwa:

  1. Kepada TNI-Polri tidak boleh cari rakyat sipil, tetapi cari kami pasukan TPNPB karena aksi penembakan itu kami yang lakukan.
  2. Kami pasukan Komnas TPNPB Kodap XIII Kegepa Nipouda Paniai, kami tidak terima tawaran apapun dari pemerintah kolonial Indonesia, namun kami lakukan aksi ini jelas kami minta Papua merdeka.
  3. Musuh kami pasukan TPNPB jelas TNI-Polri dengan segala bentuk pembangunan kolonial Indonesia diatas tanah papua, lebih khusus wilayah Paniai kami Siap lawan dan siap bakar.
  4. Orang Papua yang terlibat jadi banpol dan mata-mata TNI-Polri itu stop. Apa bila kami dapat ketahuan maka, kami pasukan TPNPB Siap eksekusi tembak mati.
  5. Warga imigran yang ada di wilayah perang kami segera angkat kaki dari wilayah perang kami.
  6. Apa bila TNI-Polri cari kami, kami pasukan TPNPB tidak kemana-mana tetapi kami pasukan TPNPB mempunyai 9 batalyon, ketika masuk menyerang kami siap layani.
Baca Juga |  Sempat Disandera OPM, 15 Pekerja Bangunan Puskesmas Sinak Barat Akhirnya Dibebaskan

Diketahui Letda Oktovianus Sugalrey, Danramil Komopa Paniai bakal dimakamkan besok, Minggu (14/4/2014) di Nabire, Provinsi Papua Tengah.

(Penulis : Acel | Editor : Sianturi)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News