Tragedi Kanjuruhan, Barcelona hingga Federasi Sepak Bola Malaysia Sampaikan Duka Cita

Antar Papua
Seorang penonton korban kerusuhan dibawa untuk dievakuasi dalam pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, Sabtu, 1 Oktober 2022. (Foto: AFP)

Jakarta, APN – Ucapan keprihatinan dan duka cita atas tragedi Kanjuruhan juga mengalir dari sejumlah klub dan pelaku sepak bola internasional.

Seperti dilansir dari BeritaSatu.com, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dalam jumpa pers di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022), mengatakan dari 153 orang (sementara) yang meninggal dunia tersebut, dua di antaranya merupakan anggota Polri.

Nico menjelaskan sebanyak 34 orang dilaporkan meninggal dunia di stadion sementara sisanya meninggal saat mendapatkan pertolongan di sejumlah rumah sakit setempat.

Menurutnya, hingga saat ini terdapat kurang lebih 180 orang yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit tersebut.

Tragedi memilukan ini tidak hanya menimbulkan luka mendalam buat sepak bola nasional tetapi juga membuat sedih sepak bola dunia.

Klub Barcelona lewat akun resminya berbahasa Indonesia mengucapkan turut berduka atas tragedi ini.

“FC Barcelona turut berduka atas tragedi yang terjadi di #kanjuruhan dan kami menolak segala tindakan kekerasan di dalam dan di luar stadion,” tulis Barcelona.

Belasungkawa sedalamnya bagi para korban dan keluarga mereka.

Liga Sepak Bola Malaysia (MFL) turut menyampaikan rasa duka cita atas korban meninggal.

Tidak ketinggalan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

“FAM mengucapkan takziah kepada keluarga mangsa-mangsa yang terkorban dalam tragedi rusuhan penonton selepas perlawanan Liga 1 Indonesia di antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadium Kanjuruhan, Malang, Indonesia, malam tadi,” tulis FAM.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News

Penulis: Wahyu/**Editor: Sani