Timika, APN – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan salah satu instrumen pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan di berbagai sektor kehidupan masyarakat, dimana BUMN berperan menjadi lokomotif penggerak ekonomi dengan berbagai programnya yang bisa dinikmati langsung oleh rakyat.
Dalam keterangan tertulis yang diterima antarpapuanews.com anggota DPR-RI, Trifena M Tinal, bekerjasama dengan BUMN melaksanakan sosialisasi bertajuk ‘BUMN sebagai lokomotif pemulihan ekonomi nasional di Jalan Hasanuddin pada Kamis (23/12/2021) kemarin.
Sosialisasi menyasar ratusan pelaku UMKM di Timika, dengan narasumber Budi Prastiyanto yang merupakan Kepala BRI Cabang Timika.
Trifena M Tinal mengatakan, peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sangat strategis dan memiliki kemampuan sebagai lokomotif untuk menjalankan berbagai program yang sudah sangat dinanti masyarakat.
BUMN dalam rangka pemulihan ekonomi nasional kata Trifena berperan penting dengan hadir langsung untuk masyarakat dalam berbagai bentuk program, baik di bidang kesehatan, ekonomi, pembiayaan korporasi, terutama selama masa pandemi Covid-19.
“BUMN sebagai mitra kerja DPR RI juga hadir langsung membantu masyarakat melalui berbagai macam program dan bantuan yang bisa dirasakan masyarakat, terutama di masa pandemi Covid-19 ini,”ungkapnya.
Kegiatan tersebut juga sebagai wujud nyata sinergi dan kolaborasi BUMN sebagai kepanjangan tangan pemerintah dengan berbagai lembaga, baik pemerintah pusat, daerah dan swasta.
Sementara itu, Budi selaku narasumber dalam kesempatan tersebut menyampaikan berbagai kemudahan bagi pelaku UMKM dalam memperoleh fasilitas kredit bahkan tanpa agunan, diantaranya adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pasalnya dengan KUR, para pelaku usaha tidak perlu dibebani dengan bunga yang tinggi. Selain itu perolehan atau syaratnya juga sangat mudah, karena hanya dengan keterangan usaha dari lurah sudah bisa mendapatkan kredit, namun usahanya harus sudah berjalan minimal enam bulan.
“Pedagang online juga bisa mendapat kredit ini,” katanya.
Sementara itu ratusan peserta yang hadir tampak sangat antusias dengan sosialisasi ini, karena pada prinsipnya hampir seluruh peserta selama ini belum mengakses kredit ke perbankan, dikarenakan banyak diantaranya belum memiliki agunan untuk kredit.
Budi menjelaskan KUR Mikro Bank BRI berupa kredit modal kerja dan atau investasi dengan plafond sampai dengan Rp25 juta per debitur.
Kredit dapat diperoleh siapa saja baik individu atau perorangan yang melakukan usaha produktif dan laik secara aktif selama 6 bulan. (Aji/***)