Trio Tembok Timnas: Ridho, Idzes, Hubner Jadi Mimpi Buruk Mees Hilgers

Antar Papua
(Foto: Goal.com)

Antarpapua.com – Performa gemilang trio bek tengah Timnas Indonesia—Rizky Ridho, Jay Idzes, dan Justin Hubner—menjadi tembok kokoh yang sulit ditembus, bukan hanya bagi lawan, tapi juga rekan seposisi mereka seperti Mees Hilgers.

Ketiganya tampil luar biasa solid di lini belakang skuad Garuda sepanjang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam tujuh laga saat mereka bermain bersama, hanya satu kekalahan yang diderita Indonesia. Sisanya, Timnas menunjukkan dominasi dan kestabilan di sektor pertahanan.

Satu-satunya kekalahan terjadi saat menjamu raksasa Asia, Jepang, di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 15 November 2024. Kala itu, Indonesia takluk dengan skor 0-4. Namun di luar itu, hasilnya impresif—menang dua kali atas Vietnam (1-0 dan 3-0), menumbangkan Filipina (2-0), menahan imbang Australia (0-0), mengalahkan Arab Saudi (2-0), dan terbaru menundukkan Bahrain 1-0.

Baca Juga |  Shin Tae Yong Resmi Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Alasan PSSI

Sementara itu, Mees Hilgers justru menghadapi kenyataan pahit. Meski berstatus sebagai pemain dengan nilai pasar tertinggi di skuad Garuda—mencapai 9 juta poundsterling—performa bersama Timnas belum sebanding dengan reputasinya di Eropa.

Tiga kali tampil untuk Indonesia, hasilnya nihil kemenangan. Hilgers tampil saat Timnas ditahan imbang Bahrain (2-2), kalah dari China (1-2), dan dibekuk Australia (1-5). Catatan ini tentu menjadi alarm bagi sang pemain.

Padahal, di level klub, bek berusia 23 tahun ini bersinar bersama FC Twente di Eredivisie Belanda dan dikenal sebagai palang pintu tangguh. Namun di Timnas, Hilgers seolah belum menemukan ritme yang pas.

Tak hanya Hilgers, bek tengah lain seperti Jordi Amat dan Muhammad Ferarri juga harus gigit jari. Jika Hilgers yang merumput di Eropa saja belum mampu bersaing, maka tantangan makin berat bagi mereka yang ingin merebut posisi inti.

Baca Juga |  Timnas Indonesia U-20 Siap Tantang Jordania di Mandiri U-20 Challenge Series 2025

Namun, kompetisi belum selesai. Tak ada jaminan performa Ridho, Idzes, dan Hubner akan selalu stabil. Momentum bisa bergulir kapan saja, dan itulah yang harus dimanfaatkan oleh Hilgers dan para pesaing lainnya.

Bulan April hingga Mei 2025 bisa menjadi waktu krusial. Sebelum laga-laga penting di bulan Juni, para bek Timnas harus menjadikan performa trio utama sebagai standar—dan sekaligus target yang harus mereka kejar.

Di Timnas Indonesia hari ini, kualitas saja tak cukup. Konsistensi, kekompakan, dan chemistry di lapangan jadi penentu. Dan sejauh ini, Ridho, Idzes, dan Hubner adalah paket lengkap yang sulit digeser.

(CNNindonesia.com/Antarpapua.com)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News