Umum  

Tujuh Hari Pencarian, Operasi SAR KM Uty Star Dihentikan

Antar Papua

Timika, APN – Setelah melakukan pencarian selama tujuh hari dimulai pada 16 hingga 22 Februari. Pencarian terhadap kapal naas yang tenggelam di perairan Yapero KM Uty Star dihentikan.

Melalui pers rilis yang diterima oleh antarpapuanews.com, Senin (22/2) Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mimika George L Mercy mengatakan penghentian pencarian dilakukan sesuai dengan Standard Operation Procedure (SOP) SAR.

Dalam pencarian sebelumnya Tim SAR dibantu oleh TNI AL, Pol Airud, dan keluarga korban telah melakukan pencarian korban KM Uty Star dengan menyisir di sekitar lokasi kejadian kapal tenggelam, tak hanya di tengah laut tim gabungan tersebut juga menyisir daerah pesisir pulau Yapero.

Foto: Istimewa/Kantor SAR Mimika (Ilustrasi pencarian kapal Uty Star)

Selain bantuan dari TNI AL, Pol Airud, dan keluarga korban, SAR juga dibantu oleh Basarnas pusat dalam pencarian korban, dengan mengirimkan peta data kemungkinan objek yang dicari berada yaitu dalam bentuk Aplikasi SARMAP Prediction serta batuan E-Broadcash dari Kantor SAR Makasar,” ujarnya dalam pers rilis tersebut.

Kendati demikian pencarian yang setiap hari dilakukan dari pagi hingga sore hari pukul 18:00 WIT tersebut tidak membuahkan hasil.

Baca Juga |  Bantu Amankan Wilayah, Ratusan Personil TNI Angkatan Darat Tiba di Timika

Dari tujuh penumpang kapal tersebut hanya satu yang berhasil ditemukan yakni Ahot, dimana Ia ditemukan oleh kapal minyak yang sedang melintas di sekitar perairan Yapero. Sementara 6 korban lain masih belum ditemukan.

Pihak SAR Timika berharap masyarakat yang beraktivitas di perairan agar dapat memahami data cuaca yang tidak bersahabat belakangan ini, dan menjaga standar keselamatan dalam berlayar demi keamanan kita bersama. Jika terdapat informasi terbaru tentang tanda-tanda keberadaan 6 korban yang hilang maka operasi sar dapat dibuka kembali,” pungkasnya. (Aji-Cr01/*)