Nabire  

Turunkan Angka Inflasi, TP-PKK Papua Tengah Gelar Tanam Cabai Serentak se-Indonesia

Antar Papua
Suasana kegiatan Gerakan Tanam Cabai di Distrik Makimi, Nabire, Papua Tengah, Senin (04/03/2024). (IST HUMAS PAPUA TENGAH FOR ANTARPAPUA.COM)

Nabire, Antarpapua.com – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Papua Tengah, menggelar aksi tanam cabai serentak Se-Indonesia yang digelar di Kampung Legari Jaya, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Senin (4/3/2024).

Gerakan Tanam Cabai yang melibatkan para petani ini merupakan rangkaian Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 Tahun 2024, yang diinisiasi oleh TP-PKK Pusat dengan melibatkan seluruh TP-PKK Provinisi dan Kabupaten/Kota Se-Indonesia secara serentak dengan tema “Bergerak Bersama PKK, mewujudkan Keluarga Sejahtera Menuju Indonesia Maju”. Makna “Bergerak Bersama” mengandung arti keserempakan gerak Kader PKK sebagai Mitra Pemerintah dan bekerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan, untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga rakyat Indonesia khususnya di Provinsi Papua Tengah.

Pj. Ketua TP-PKK Provinsi Papua Tengah, Ny Yosina Anwar Damanik mengatakan, gerakan tanam cabai ini bertujuan untuk memasyarakatkan Gerakan Tanam Cabai kepada masyarakat. Apalagi cabai menjadi salah salah satu komoditas yang kerap menjadi penyumbang naiknya angka inflasi di Papua Tengah, khususnya di Kabupaten Nabire.

Baca Juga |  Tinggal Kabupaten Puncak dan Mimika yang Belum Pleno Tingkat Provinsi PT

“Komoditas yang perlu diwaspadai adalah cabai merah, cabai rawit, beras, gula pasir, minyak goreng dan bawang. Nah dengan gerakan ini kita harapkan masyarakat dapat mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan di sekitar rumah, sekolah, maupun kantor-kantor serta lahan kosong lainnya,” ungkapnya.

Menurutnya, harga cabai di pasaran sangat susah dikontrol. Terkadang bisa tinggi dan mahal tanpa bisa diprediksi. Sedangkan kebutuhan cabai untuk konsumsi rumah tangga seperti membuat sambal, cukup seperlunya. Oleh sebab itu dengan gerakan tanam cabai, harapannya bisa memenuhi kebutuhan konsumsi cabai di rumah tangga masing-masing.

“Kalau bisa dikonsumsi dari halaman sendiri tentunya ibu-ibu tidak perlu membeli cabai di pasar. Itu akan menekan harga cabai di pasaran sekaligus kita dapat menekan laju inflasi,” terangnya.

Pj Ketua TP-PKK Provinisi Papua Tengah mengungkapkan, bahwa program ini merupakan arahan dari Ketua Umum TP-PKK Pusat, yang mana TP-PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota dapat menurunkan program ini menjadi salah satu program strategis di program kerja masing-masing.

Baca Juga |  Bawaslu Nabire Siap Awasi Pelaksanaan Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Tingkat Kabupaten

“Sesuai arahan dari Ibu Ketua Umum TP-PKK Pusat bahwa seluruh Tim Penggerak PKK Provinsi maupun Kabupaten/Kota, untuk lebih menggiatkan dan lebih membuat program-program strategis yang nyata dalam melakukan gerakan tanaman cabai ini,” ungkapnya.

Ia menambahkan, TP-PKK juga ingin berkontribusi kepada pemerintah daerah dalam menekan laju inflasi. Di mana saat ini pemerintah daerah juga terus berinovasi dalam menekan laju inflasi di Papua Tengah.

“Ibu Pj Gubernur Papua Tengah telah melakukan berbagai upaya strategis dalam mengatasi inflasi, dan Gerakan Tanam Cabai ini adalah salah satu upaya kami ingin turut berkontribusi dalam mengendalikan inflasi di Provinsi Papua Tengah.” ujarnya. (*)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News