Timika, APN – Pekan suci perayaan Paskah telah dimulai dengan Minggu Palma yang berlangsung sukacita terlebih khusus umat Katolik Gereja St Stefanus Sempan, Timika, Papua Tengah.
Bagi umat Katolik, Minggu Palma yang juga disebut Minggu Sengsara menandai masuknya Yesus ke kota suci Yerusalam sebelum ia dikorbankan dan bangkit kembali.
Sejak pagi, Minggu (2/4/2023) ribuan umat katolik di Paroki St Stefanus Sempan sudah berkumpul di halaman sekolah Santa Maria membawa daun palma untuk mendapat pemberkatan air suci dari pastor.
Usai pemberkatan, umat bagai lautan dengan palma di tangan melintasi Jalan Busiri menuju gereja sambil menyayikan lagu Yerusalem Yerusalem lihatlah rajamu, hosana terpujilah Kristus raja maha jaya.
“Hari ini kita menyambut Yesus Kristus raja kita dengan gembira dengan palma di tangan karena Dia datang sebagai raja,” ungkap Pastor Gabriel OFM kepada wartawan di sela memimpin jalanya perayaan Minggu Palma.
Ia mengatakan, Yesus adalah raja yang membimbing, menuntun umatnya dalam perjalan menuju Yerusalem baru yakni surgawi.
“ Keledai yang ditunggangi Yesus siap di tuntun sehingga kita bersukaria memasuki Yerusalem. Kita harus siap menyambut Yesus sang raja dan juru selamat,” katanya.
Dikatakan pastor, Yesus saat menunggagi keledai dan masuk Yerusalem maka umat juga diharapkan seperti keledai dan menyerahkan diri untuk bisa berjalan dengan Yesus.
“Mari kita membuka diri kita dan bersama Yesus masuk ke Yerusalem. Selamat merayakan Minggu Palma dan pekan suci Paskah,” tutupnya.