Antarpapua.com – Perusahaan robotika asal China, Unitree Robotics, kembali mencuri perhatian dunia dengan inovasi terbarunya, robot humanoid canggih yang disebut mampu menyaingi produk dari Tesla Optimus dan Boston Dynamics Atlas. Robot ini tidak hanya memiliki kemampuan gerak yang lebih luwes, tetapi juga dilengkapi kecerdasan buatan (AI) tingkat tinggi untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Robot humanoid terbaru dari Unitree Robotics dirancang dengan kecerdasan buatan yang lebih canggih dari pendahulunya. Beberapa fitur unggulan yang dihadirkan antara lain:
Gerakan Natural – Menggunakan sistem motor hidrolik presisi tinggi yang memungkinkan robot berjalan, berlari, melompat, bahkan melakukan gerakan akrobatik seperti parkour.
Interaksi Pintar – AI yang tertanam memungkinkan robot memahami dan merespons perintah suara manusia dalam berbagai bahasa.
Pengenalan Objek dan Wajah – Dengan kamera LiDAR dan sensor canggih, robot ini bisa mengenali objek, membaca ekspresi wajah, serta menyesuaikan perilakunya berdasarkan situasi.
Daya Tahan Tinggi – Menggunakan baterai berkapasitas besar yang memungkinkan operasional selama lebih dari 5 jam tanpa pengisian ulang.
Unitree Robotics bukanlah nama baru dalam industri robotika. Sebelumnya, mereka dikenal lewat seri robot anjing mereka yang bersaing dengan Spot dari Boston Dynamics. Kali ini, dengan peluncuran robot humanoid terbaru, Unitree berambisi untuk menantang dominasi Tesla dan Boston Dynamics di sektor robotika humanoid.
Menurut CEO Unitree, Wang Xingxing, perkembangan robot ini bertujuan untuk menghadirkan solusi masa depan bagi industri manufaktur, layanan pelanggan, hingga tugas-tugas berisiko tinggi seperti penyelamatan bencana. “Kami percaya bahwa humanoid ini bukan sekadar alat, tetapi akan menjadi asisten cerdas yang dapat membantu manusia dalam berbagai aspek kehidupan,” ujarnya.
Unitree Robotics berencana merilis humanoid ini ke pasar dalam dua versi:
Versi Komersial – Ditargetkan untuk perusahaan dan industri, dengan harga sekitar USD 90.000 (setara Rp 1,4 miliar).
Versi Konsumen – Untuk penggunaan pribadi, yang dijanjikan lebih terjangkau dengan harga di bawah USD 30.000 (sekitar Rp 470 juta).
Menurut laporan, beberapa perusahaan teknologi besar di China dan luar negeri sudah mulai menjajaki kerja sama untuk mengadopsi teknologi ini dalam operasional mereka.
Persaingan di bidang robotika humanoid semakin ketat. Tesla dengan Optimus, Boston Dynamics dengan Atlas, dan kini Unitree Robotics dengan inovasi terbarunya, semakin menunjukkan bahwa masa depan yang dipenuhi robot cerdas bukan lagi fiksi ilmiah, melainkan kenyataan yang semakin dekat. (AP)