Timika, Antarpapua.com – Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Kesehatan menggelar kegiatan advokasi, koordinasi dan bimtek kelompok kerja operasional posyandu, puskesmas, camat PKK dan mitra dalam pengelolaan posyandu prima dan posyandu dalam transformasi layanan primer, Senin (2/12/2024).
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Horison Ultima ini dihadiri oleh 35 peserta dari YPMAK, dari Unsur Distrik dan beberapa OPD terkait lainnya.
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan koordinasi kelompok kerja operasional posyandu dalam mengelola posyandu serta meningkatkan pemahaman dan kesadaran para pemangku kepentingan tentang pentingnya pengelolaan posyandu prima sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.
Dalam sambutannya mewakili Pj Bupati Mimika, Plt Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ananias Faot mengatakan pertemuan ini sangat penting dan strategis sebagai momentum untuk melakukan penyesuaian hal-hal yang pokok serta memiliki urgensi mendasar dalam perumusan kebijakan maupun teknis operasional yang berkaitan dengan kelembagaan Kelompok Kerja Operasional Pembinaan posyandu.
Hal tersebut terkait dengan peraturan menteri dalam negeri nomor 54 tahun 2007 tentang pedoman pembentukan Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Posyandu ( Pokjanal posyandu) yang merupakan salah satu faktor utama dalam menentukan perkembangan dan kualitas posyandu.
Sementara itu peraturan menteri dalam negeri nomor 19 tahun 2011 tentang pengintegrasian layanan sosial dasar posyandu yang secara terbuka memfasilitasi pengembangan posyandu terhadap layanan dan pelayanan yang akan diberikan sejalan dengan perkembangan posyandu menjadi posyandu aktif sebagaimana telah dilakukan oleh hampir seluruh daerah.
Ia menerangkan bahwa posyandu prima adalah inovasi dalam pelayanan kesehatan di Indonesia dengan tujuan meningkatkan layanan posyandu secara komprehensif, ungkapnya.
Posyandu di tingkat Kabupaten, distrik, kelurahan dan kampung harus mampu berperan penting mendukung, membina dan mengawasi operasional posyandu di wilayah kerja masing-masing.
” Koordinasi dan keterlibatan lintas sektor juga perlu ditingkatkan untuk pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesehatan,” ucap Ananias kepada Antarpapua.com
Ia berharap agar melalui kegiatan ini dapat memperluas pemahaman OPD terkait dan memunculkan solusi alternatif yang dapat diaplikasikan dalam kelembagaan posyandu di Kabupaten Mimika.
” Oleh karena itu dengan sinergitas berbagai sektor masing-masing memiliki peran penting dan harus mengambil bagian sesuai tugas pokok dan fungsi kerja,” tutupnya. (Lyddia Bahy).